Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Tutup, Berikut Kilas Sejarah Saung Angklung Udjo

Kompas.com - 23/01/2021, 16:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda Indonesia sejak tahun lalu memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat.

Pembatasan yang memaksa semua orang harus tinggal di rumah membuat sejumlah tempat usaha dan wisata sepi dari pengunjung.

Salah satunya adalah Saung Angklung Udjo, tempat wisata di Kota Bandung, Jawa Barat yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara.

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Berikut 46 Stasiun dan 13 Bandara Penyedia Rapid Test Antigen Beserta Harganya...

Karena sepinya pengunjung, Saung Angklung Udjo telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 90 persen karyawannya.

"Pengurangan pegawai bukan akan, tapi sudah sebagian bulan-bulan kemarin. Dari 600, sekarang cuma 40," kata Direktur Utama Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Mengenang Kurt Cobain, Ikon Musik Rock Modern

Berikut sejarah Saung Angklung Udjo...

Membicarakan saung tersebut, tak bisa dipisahkan dari sosok Udjo Ngalagena atau akrab disapa Mang Udjo.

Sejak usia enam tahun, Mang Udjo sudah memainkan angklung bersama teman-teman sebaya di bawah pimpinan Abah Almawi, dikutip dari Harian Kompas, 4 Mei 2001.

Kecintaannya kepada angklung semakin meluap setelah berkenalan dengan Daeng Sutigna pada 1955. Daeng Sutigna merupakan tokoh angklung legendaris yang menciptakan angklung diatonis.

Baca juga: Mengapa Orang Tua Tidak Menyukai Musik Modern?

Proses pendirian

Saung Angklung UdjoDOK INDONESIA.TRAVEL Saung Angklung Udjo

Pada 1958, Udjo sudah memainkan angklung secara berkeliling dan mengenalkan alat musik bambu yang namanya diambil dari suaranya itu kepada masyarakat.

Tak lama kemudian, Mang Udjo bersama istrinya Ny Uum Sumiati mendirikan Saung Angklung Udjo (SAU) pada 1966.

Di masa-masa awal berdirinya SAU, bentuk kemasan pertunjukkan benar-benar membebaskan anak-anak untuk bermain-main.

Baca juga: Mengenang Habibie, dari Dunia Dirgantara hingga Kecamannya terhadap Musik Rap

Mereka bersembunyi di balik rumpun padi, karena saat itu di sekitar lokasi saung masih banyak sawah.

Begitu Mang Udjo memberi tanda, sontak puluhan anak keluar dari gerombolan padi.

Para penonton tentu saja kaget, tidak mengira kalau angklung akan disuguhkan oleh anak-anak usia balita sampai remaja.

Baca juga: Mengenang Seniman Musik Djaduk Ferianto...

Didominasi wisatawan asing

Marquez Bermain Angklung di Saung Angklung UdjoKOMPAS.com / Aditya Maulana Marquez Bermain Angklung di Saung Angklung Udjo

Seiring berjalannya waktu, wisatawan yang berkunjung justru didominasi wisawatan asing pada 1990-an.

Pasalnya, promosi saat itu gencar dilakukan ke dunia internasional.

Namun, krisis moneter kemudian menciptakan komposisi penonton.

Baca juga: Mengenang Musikalitas Chrisye, Sang Legenda Musik Indonesia

SAU lantas mendekati penonton lokal, seperti dikutip dari Harian Kompas, 4 Mei 2002.

Mereka mengundang, bahkan mendatangi, guru dan murid sekolah agar menonton pertunjukan angklung.

Maka tak heran jika kini wisatawan domestik mendominasi.

Sepeninggal Mang Udjo pada 2001, usaha melestarikan kesenian angklung diteruskan oleh anak-anaknya hingga saat ini.

Baca juga: Suka Mendengarkan Musik Saat Berolahraga? Ini Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com