Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Vaksinasi Covid-19 di Sejumlah Daerah

Kompas.com - 21/01/2021, 13:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu upaya pemerintah dalam mengakhiri pandemi virus corona adalah dengan program vaksinasi.

Sejak 13 Januari lalu, vaksinasi Covid-19 telah dimulai di seluruh provinsi dengan menggunakan vaksin buatan China Sinovac.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai efek samping serius yang dialami para penerima vaksin.

Baca juga: 4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja?

Berikut perkembangan terkini mengenai vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah, dikutip dari Laporan Analisa Harian dari Satgas Penanganan Covid-19 sesuai dengan rilis BNPB yang diterima Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Sumatera Barat

Tenaga kesehatan di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mulai melakukan vaksinasi virus corona pada Selasa, 19 Januari 2021.

Terdiri dari 10 orang vaksinator, vaksinasi dilakukan di RS Bhayangkara Polda Sumbar yang berlokasi di Jalan Jati Baru, Padang Timur, Kota Padang.

Tercatat ada 268 orang yang akan mengikuti vaksinasi, mayoritas merupakan jajaran Biddokes Polda Sumbar.

Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota Polisi di Maluku Pukul Pantat Warga yang Tak Gunakan Masker dengan Rotan

Aceh

Pada Rabu (20/1/2021), petugas medis melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan Puskesmas Ulee Kareng di Banda Aceh.

Proses distribusi vaksin di Aceh juga sempat mendapatkan sorotan setelah menggunakan transportasi umum.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun tentang Penyelenggaraan Imunisasi, alat transportasi vaksin meliputi kendaraan berpendingin khusus, cold box, vaccine carrier, cool pack, dan clod pack.

Meski demikian, pihak Dinas Kesehatan Aceh Besar mengklaim bahwa proses pendistribusian itu sudah sesuai dengan prosedur.

Baca juga: Daftar 108 Daerah Berstatus Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Jawa Tengah Masih Tertinggi

Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mencatat, ada 285 tenaga kesehatan yang tidak menghadiri vaksinasi virus corona pada tahap pertama.

Mereka berasal dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta.

Hingga 19 Januari, sudah ada 4.415 tenaga kesehatan di ketiga wilayah itu yang menerima suntikan vaksin atau sekitar 13,2 persen dari total nakes.

Kendati demikian, para nakes yang tak menghadiri vaksinasi itu memiliki alasan, bukan menolak vaksin.

Di antara alasannya adalah sakit, keperluan sangat penting, dan hamil.

Baca juga: Berikut Negara-negara yang Menyetujui Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Lawan Covid-19, Mana Saja?

Sulawesi Selatan

Gubernur Sulawesi Selatan membantah adanya kabar mengenai penolakan ratusan tenaga kesehatan untuk disuntik vaksin Covid-19.

Menurutnya, tenaga kesehatan justru terlihat mengantre untuk disuntik vaksin.

Ia menjelaskan, belum ada laporan mengenai gejala dan merasakan efek samping setelah divaksin.

Baca juga: [HOAKS] Seseorang di NTB Pingsan Setelah Disuntik Vaksin Sinovac

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Gejala Covid-19 yang Berdampak pada Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com