Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Dalam video tersebut, terlihat seorang warga berenang terbirit-birit demi menghindari serangan buaya. Sejumlah warga yang berada di lokasi dan yang merekam momen itu terdengar histeris.
"Cepat! Cepat! Ada buaya!" teriak mereka.
Baca juga: Viral Video Petugas SPBU Layani Pembelian BBM dengan Tandon Air
Warga yang dikejar buaya itu pun mencoba berenang secepat mungkin untuk menghindari terkaman buaya.
Untuk mengelabui si buaya, warga melemparkan sesuatu ke dalam air. Buaya itu pun berbelok dan berhenti mengejar warga tersebut.
Video itu pun viral dan mendapat beragam komentar dari netizen."
Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI
Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba menelusuri kebenaran video tersebut.
Dengan cara menangkap potongan video menjadi sebuah gambar, kami menggunakan Google Image Search untuk mencari informasi lebih lanjut.
Dan ditemukanlah video yang sama diunggah oleh On Demand News di kanal YouTube-nya pada 18 Agustus 2014.
Baca juga: [HOAKS] Video Disebut Suasana Kepanikan Sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Meledak dan Jatuh
Dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Meksiko.
Video diambil dari atas Jembatan Boca Paila, Sian Ka'an, Meksiko, dan diunggah ke Facebook oleh Manuel Carrea. Namun, audio yang terdengar jelas tidaklah diucapkan dalam bahasa Indonesia.
Selain terdengar angin yang bertiup, terdengar pula riuh orang-orang yang berada di atas jembatan menyaksikan hal menegangkan yang terjadi di depan mata mereka.
Baca juga: Populer sebagai Tanaman Obat, Apa Saja Manfaat Lidah Buaya?
Sesaat setelah sebuah obyek dilemparkan ke arah buaya dan berhasil mengalihkan perhatiannya, orang-orang sontak berteriak lega, karena orang yang semula dikejar bisa mencapai daratan dengan selamat.
Melansir Fox News (15/8/2014), Sian Ka'an, merupakan sebuah cagar biosfer yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987.
Di sana, turis bisa menikmati keindahan alam dari dekat, namun untuk orang yang terekam dalam video, itu terlalu dekat.
Baca juga: Ramai soal Buaya Raksasa di Bangka Belitung, Ini Penjelasan LIPI
Padahal penduduk setempat saja tidak berani masuk ke perairan di sana, karena keberadaan buaya yang memiliki ukuran besar.