Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buru-buru Beli Saham, Simak Dulu Tips Praktisi Pasar Saham Ini

Kompas.com - 19/01/2021, 17:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Melebihi kemampuan

Pemerhati sekaligus praktisi pasar saham Desmond Wira menjelaskan, bahwa jika membeli saham menggunakan utang artinya orang tersebut membeli saham melebihi kemampuan.

"Itu sama saja kita menggunakan leverage (efek pengungkit). Artinya jika profit bisa besar sekali, tetapi jika rugi juga bisa besar sekali. Jika pasar saham kemudian koreksi, akibatnya makin hancur," ujar Desmond saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Menurut Desmond, apabila investor menggunakan utang juga berdampak merusak psikologi investor tersebut.

Jika hal itu terjadi, biasanya investor menjadi mudah panik, stres. Investor juga cenderung mengambil keputusan meski dalam kondisi emosional dan merugikan.

"Investor cenderung agresif, karena harus profit kan? Utang harus dibayar belum termasuk bunganya," lanjut dia.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Bayangi IHSG Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Ia menambahkan, sebaiknya jika seseorang ingin memulai saham, maka dapat dengan mencicil dengan konsep Dollar Cost Averaging (DCS), yang bermanfaat dalam konteks uang panas.

"Beli sesuai kemampuan, kalau ada uang baru beli. Tidak memaksakan diri. Lebih safe karena artinya beli pakai uang dingin," imbuhnya.

Kriteria aman untuk beli saham

Selain itu, Desmond menjelaskan bahwa seseorang yang cukup aman untuk membeli saham yakni mereka yang memiliki rencana investasi terlebih dahulu.

Dengan begitu, investor mengetahui profil risikonya, memahami kemampuan finansialnya, dan mengetahui tujuan investasinya apa dan lainnya.

Sehingga nanti mengetahui saham seperti apa yang dibeli dan sebagainya.

"Ini aman dalam arti sesuai dengan kebutuhan investasinya. Kalau aman dari kerugian ya tidak mungkin, itu risiko pasar," ujar Desmond.

Ia juga mengingatkan bahwa investor harus memiliki kesiapan dengan segala risiko, karena pasar saham tidak selalu mengalami kenaikan secara berkala.

Baca juga: Grab Dikabarkan Melantai di Bursa Saham Tahun Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

Tren
9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

Tren
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

Tren
Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com