Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Puncak Bogor, 900 Jiwa Terdampak dan Diungsikan

Kompas.com - 19/01/2021, 15:34 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir bandang akibat hujan deras disertai longsoran tanah dari gunung melanda Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa (19/1/2021) pukul 10.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, sebanyak 900 jiwa warga desa tersebut diungsikan akibat terdampak banjir.

Saat ini petugas masih melakukan pendataan terkait ada tidaknya korban jiwa dan adanya kerugian materiil akibat banjir bandang tersebut.]

"Sementara ini warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Mengapa Bandung Kerap Diterjang Banjir?

Lebih lanjut, berdasarkan pantauan BPBD Kab. Bogor, situasi di lokasi banjir masih belum kondusif.

Setelah banjir pertama, banjir susulan terjadi pada pukul 12.05 WIB.

Saat ini, pihaknya masih melakukan kaji cepat, dan berkoordinasi dengan lembaga serta instansi terkait untuk melakukan assesment, evakuasi, dan penanganan banjir bandang tersebut.

Baca juga: Hasil Analisis Lapan soal Penyebab Banjir Besar di Kalimantan Selatan

Potensi hujan tiga hari ke depan

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, dalam tiga hari ke depan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau warga untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari 2021.

Dia mengatakan, warga bisa memantau prakiraan cuaca dan iklim di wilayahnya melalui laman BMKG.

Selain itu, Raditya menambahkan, warga juga bisa melihat potensi bencana di wilayahnya melalui aplikasi Inarisk yang bisa diunduh di smartphone Android maupun iOS.

Baca juga: 5 Bencana di Awal 2021, dari Longsor Sumedang hingga Erupsi Gunung Semeru

Video banjir viral di media sosial

Diketahui, video yang merekam terjangan banjir bandang di kawasan Bogor tersebut viral di WhatsApp dan media sosial.

Video tersebut salah satunya dapat dilihat pada unggahan akun Twitter @txtdaribogor, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Viral Bumper Honda Civic Remuk Setelah Ditabrak Honda Astrea Prima, Ini Fakta yang Terjadi...

Dalam video itu, terlihat material lumpur dan banjir menerjang lokasi.

Terlihat pula batang-batang pohon yang ikut hanyut terbawa arus.

Baca juga: Mengapa Banyak Ahli dan Jurnalis Dadakan Setiap Kali Ada Peristiwa Besar?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara membersihkan rumah setelah banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com