Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Vaksinasi Covid-19, Harapan, dan Pijakan Kaki

Kompas.com - 19/01/2021, 08:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hai, apa kabarmu? Semoga kabarmu baik.

Saat ini, seperti saya alami, memastikan kabar keluarga, sahabat atau teman-teman bukan lagi pertanyaan basa-basi. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, menyadari kondisi diri menjadi penting.

Sekali lagi, apa kabarmu? Sambil menarik nafas dalam dan mengembuskannya pelan, jawablah pertanyaan ini untuk dirimu sendiri. Karena pertanyaan untuk diri sendiri, jawablah sejujur-jujurnya apa pun kenyataan yang disadari.

Tak perlu berpura-pura baik jika kabar memang sedang tidak baik. Tak perlu berpura-pura tidak baik jika kabar memang sedang baik. Sadari dan terima. Kesadaran dan penerimaan atasnya jauh lebih baik, apa pun itu kondisinya.

Pertanyaan soal kabar ini saya ulang karena harapan baik untuk tahun 2021 seperti gugur di dua minggu pertama. Secara beruntun, rasa duka menghampiri kita.

Belum pulih duka kita karena kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, banjir besar terjadi di Kalimantan Selatan, longsor terjadi di Sumedang, gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat dan sejumlah gunung berapi aktif memberi tanda-tanda akan adanya bahaya.

Bagaimana kita meletakkan harapan di tengah kerapuhan dan ketidakmampuan kita untuk menghadapi ketidakpastian yang demikian besar juga ketika berhadapan dengan fenomena alam?

Tangkapan layar akun Instagram resmi TNBTS yang menunjukkan luncuran lava pijar di Gunung Semeru.KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Tangkapan layar akun Instagram resmi TNBTS yang menunjukkan luncuran lava pijar di Gunung Semeru.
Apa makna kabar buruk dan kerap memunculkan penderitaan di tengah kegairahan kita meletakkan harapan? 

Seorang teman datang menyapa lewat pesan di media sosial. Teman yang kerap jadi teman bercakap-cakap di sela-sela waktu istirahat ketika mengajar di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Serpong, Tangerang.

Teman saya meyapa lewat artikel terbarunya. Sebagai doktor dengan bidang penelitian filsafat politik, filsafat ilmu dan kebijaksanaan timur, hampir setiap minggu ada artikel terbaru muncul di blognya.

Jauh dari gambaran doktor filsafat pada umumnya, tulisan-tulisan teman saya ini mudah sekali dicerna justru karena tidak hendak menunjukkan kepakarannya. 

Atas pertanyaan yang memunculkan rasa gelisah soal harapan dan penderitaan, teman saya itu menulis artikel berjudul "Batu yang Dilempar Pasti Kembali ke Tanah".

Artikel yang dikirimkannya lewat aplikasi Whatsapp itu membuat saya hening dan menemukan jawaban. Jatuh adalah hukum alam untuk sesuatu yang dilambungkan atau dilemparkan ke atas.

Rasa sakit atau penderitaan yang hadir karena jatuh adalah pintu masuk untuk kesadaran. Dalam bahasanya, derita akan membangunkan dari tidur yang membuat kita terlenakan.

Nama teman saya ini adalah Reza AA Wattimena. Adik kelas jauh ketika kuliah dan telah menyelesaikan studi doktoral di kampus idaman saya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com