Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Analisis Lapan soal Penyebab Banjir Besar di Kalimantan Selatan

Kompas.com - 17/01/2021, 19:04 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah melakukan analisis mengenai penyebab banjir yang terjadi sejak 12-13 Januari 2021 di Kalimantan Selatan.

Akibat banjir itu, ribuan rumah warga terendam banjir, dan tidak kurang dari 20.000 warga harus mengungsi.

Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Lapan M. Rokhis Khomarudin mengatakan, pengamatan curah hujan dengan data satelit Himawari-8, menunjukkan bahwa liputan awan penghasil hujan terjadi sejak 12 Januari hingga 13 Januari, dan masih berlangsung hingga 15 Januari 2021.

"Curah hujan ini menjadikan banjir melanda provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 13 Januari 2021," kata Rokhis dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: 5 Daerah yang Dilanda Banjir pada Awal 2021, Mana Saja?

Selain melakukan analisis terhadap curah hujan, Rokhis mengatakan, Lapan juga menganalisis perubahan penutup lahan di daerah aliran sungai (DAS) Barito.

Sebagai catatan, seluruh hasil pengolahan data ini sepenuhnya masih menggunakan data satelit penginderaan jauh resolusi menengah.

"Hasil masih bersifat estimasi dan belum dilakukan verifikasi serta validasi untuk mengetahui tingkat akurasinya," kata Rokhis.

Baca juga: Ramai soal Unggahan Gambar Penyusutan Hutan Kalimantan, Benarkah Separah Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com