Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Meletus, Ini Update Status Gunung Api di Indonesia

Kompas.com - 17/01/2021, 13:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur kembali meletus pada Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB.

"Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak 4,5 kilometer di daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Luncurkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau waspada dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Berikut daftar gunung yang berstatus waspada dan siaga di Indonesia lainnya berdasarkan data laman PVMBG Kementerian ESDM, Minggu (17/1/2021):

Waspada

  1. Gunung Marapi
  2. Gunung Kerinci
  3. Gunung Anak Krakatau
  4. Gunung Semeru
  5. Gunung Agung
  6. Gunung Rinjani
  7. Gunung Sangeangapi
  8. Gunung Rokatenda
  9. Gunung Soputan
  10. Gunung Lokon
  11. Gunung Dukono
  12. Gunung Ibu
  13. Gunung Gamkonara
  14. Gunung Gamalama
  15. Gunung Banda Api

Baca juga: PVMBG: Selain Gunung Semeru, Ini 2 Gunung yang Aktivitas Vulkaniknya Masih Tinggi

 

Siaga

  1. Gunung Sinabung
  2. Gunung Merapi
  3. Gunung Karangetang
  4. Gunung Ili Lewotolok

Baca juga: Merapi Siaga, Apa Indikator dan Perlu Berapa Tahun bagi Gunung Api Bisa Jadi Tidak Aktif?

Normal

  1. Gunung Seulawah Agam
  2. Gunung Peut Sague
  3. Gunung Ni Telong
  4. Gunung Sorikmarapi
  5. Gunung Tandikat
  6. Gunung Talang
  7. Gunung Kaba
  8. Gunung Dempo
  9. Gunung Salak
  10. Gunung Gede
  11. Gunung Tangkuban Perahu
  12. Gunung Papandayan
  13. Gunung Guntur
  14. Gunung Galunggung
  15. Gunung Ciremai
  16. Gunung Slamet
  17. Dieng
  18. Gunung Sindoro
  19. Gunung Sumbing
  20. Gunung Kelud
  21. Gunung Arjuno Welirang
  22. Gunung Lamongan
  23. Gunung Raung
  24. Gunung Ijen
  25. Gunung Batur
  26. Gunung Tambora
  27. Gunung Anak Ranakah
  28. Gunung Inielika
  29. Gunung Inierie
  30. Gunung Ebulobo
  31. Gunung Iya
  32. Gunung Kelimutu
  33. Gunung Egon
  34. Gunung Lewotobi Laki-laki
  35. Gunung Lewotobi Perempuan
  36. Gunung Lereboleng
  37. Gunung Ili Boleng
  38. Gunung Ili Werung
  39. Gunung Sirung
  40. Gunung Batutara
  41. Gunung Wurlali
  42. Gunung Colo
  43. Gunung Ambang
  44. Gunung Mahawu
  45. Gunung Tangkobo
  46. Gunung Ruang
  47. Gunung Awu
  48. Gunung Kie Besi

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, PVMBG: Masih Waspada

 

Waspadai potensi bahaya erupsi Semeru

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan mengatakan, masyarakat harus mewaspadai ancaman bahaya awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah/ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

"Jika terjadi hujan dapat terjadi lahar dingin (lahar hujan) di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak Gunung Semeru, sehingga harus diwaspadai," tuturnya dikutip dari Antara, sabtu (16/1/2021).

Saat ini, lanjut dia, arah luncuran awan panas dan guguran mencapai jarak luncur maksimum
empat kilometer ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, BNPB: Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin

Selain itu dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.

Ia menjelaskan, PVMBG memberikan rekomendasi batas aman kepada masyarakat yang berada di lereng Gunung Semeru yakni dalam status level II (Waspada).

Hal itu agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak empat kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

"Masyarakat juga diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi itu akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," katanya.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Berikut Rentetan Letusan Dahsyatnya sejak 1818

Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu memiliki tipe strato dengan kubah lava, dengan puncak tertinggi Mahameru.

Letusan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu umumnya bertipe vulkanian dan
strombolian, berupa penghancuran kubah/lidah lava, serta pembentukan kubah lava/lidah lava baru.

Penghancuran kubah/lidah lava mengakibatkan pembentukan awan panas guguran yang merupakan karakteristik dari Gunung Semeru.

Baca juga: PVMBG: Selain Gunung Semeru, Ini 2 Gunung yang Aktivitas Vulkaniknya Masih Tinggi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tingkatan Status Gunung Berapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com