Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad, Elvis Presley, dan Kampanye Vaksinasi...

Kompas.com - 14/01/2021, 09:54 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Penyuntikan vaksin Covid-19 pertama terhadap Raffi Ahmad menuai pembicaraan warganet.

Tak sedikit warganet yang mempertanyakan alasan pemberian vaksin kepada ayah dari Rafathar itu.

Namun, pemberian vaksin terhadap seorang influencer ini bukan pertama kalinya dilakukan.

Baca juga: Simak, 4 Tahapan Vaksinasi dan Reaksi yang Mungkin Terjadi Setelah Divaksin, Apa Saja?

Jauh sebelum itu, Raja Rock 'n' roll era 50-an Elvis Presley juga pernah melakukan hal serupa.

Dikutip dari The Guardian, 24 April 2016, Elvis baru saja menikmati kesuksesan pertamanya dengan single Hearthbreak Hotel saat disuntik vaksin polio pada 1956.

Foto-foto yang memperlihatkannya sedang disuntik oleh dua orang dokter dipublikasikan di surat kabar seluruh Amerika Serikat.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Kampanye vaksin

Publisitas itu adalah bagian dari upaya untuk membantu memperbaiki kesalahan besar dalam kampanye vaksinasi polio.

Seperti diketahui, paruh pertama abad XX menyaksikan serangkaian epidemi polio yang memengaruhi ratusan ribu anak di seluruh dunia.

Akibatnya, banyak orang menjadi sangat tak berdaya.

Satu di antara para korban adalah Presiden AS Franklin D Roosevelt.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: John Lennon Ditembak Mati oleh Penggemarnya

Pada puncak wabah di akhir 1940-an, polio melumpuhkan rata-rata lebih dari 35.000 orang setiap tahun.

Pada 1955, program penelitian besar diluncurkan untuk memerangi penyakit tersebut dan menghasilkan sebuah vaksin.

Vaksin tersebut mampu memberi pelindungan 90 persen setelah tiga kali suntikan.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Elvis PresleyDok Graceland.com Elvis Presley

Sayangnya, hanya sedikit remaja dan orang dewasa di AS yang mau divaksin, karena sebagian besar percaya mereka tidak berisiko.

Oleh karena itu, Elvis direkrut untuk merangkul para remaja itu agar mau divaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com