Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Ada Ibu Tak Sadar Hamil Tiba-tiba Melahirkan? Ini Penjelasan Medisnya

Kompas.com - 14/01/2021, 07:27 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekan lalu, ramai informasi soal seorang wanita bernama Dedeh (33), warga Dusun Pangligaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang tiba-tiba melahirkan bayi tanpa menyadari bahwa dirinya hamil.

Menurut Dedeh, ia melahirkan seorang bayi ketika hendak buang air di toilet rumahnya pada Rabu (6/1/2021).

Awalnya, Dedeh mengaku merasa mulas dan sakit perut seperti tanda-tanda ingin buang air besar.

Menurut dia, selama ini ia tak mengalami tanda-tanda kehamilan. Mungkinkah hal ini terjadi?

Penjelasan medis

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus konsultan fertilitas endokrinologi dan reproduksi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, mengungkapkan, yang dialami Dedeh diduga merupakan cryptic pregnancy.

"Dimungkinkan itu cryptic pgenancy ya," ujar Yassin saat dihubungi Komaps.com, Sabtu (9/1/2021).

Menurut dia, cryptic pgrenancy bukan fenomena baru. Kondisi ini bisa terjadi, meski sangat jarang.

Dokter Yassin menjelaskan, cryptic pregnancy adalah kondisi di mana seseorang tidak menyadari atau tidak merasa dirinya hamil.

"Kondisi ini menunjukkan pengetahuan kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting, dan belum merata pada setiap orang pemahamannya," ujar Yassin.

Padahal, kehamilan merupakan hal yang penting untuk menyiapkan generasi, serta perlu didampingi selama prosesnya.

Dalam hal cryptic pregnancy, tidak merasa hamil bukan berarti tidak hamil.

Yang bersangkutan sebenarnya dalam kondisi hamil. Lalu, bagaimana bisa tidak merasakannya?

Menurut Yassin, hal ini bisa saja terjadi pada mereka yang memiliki siklus haid jarang. Hal ini menyebabkan orang tersebut tidak merasa ada sesuatu pada tubuhnya ketika tidak mengalami haid, dan akhirnya tak menyadari bahwa dia hamil.

"Dia mungkin tidak sadar kalau lagi hamil. Padahal gejala mulai hamil itu seperti sakit perut, mulas, dan terasa ingin buang air besar, sehingga itu ibunya tidak menyangka kalau dia hamil," ujar Yassin.  

Penyebab cryptic pregnancy

Yassin mengatakan, cryptic pregnancy umumnya terjadi pada perempuan menjelang menopause atau perimenopause, di mana tanda kehamilan seperti peningkatan berat badan atau tambah gemuk, serta tidak haid dianggap sebagai hal yang lazim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com