Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, sejumlah warganet mengunggah foto yang diklaim vaksin virus corona produksi Pfizer dalam bentuk rokok elektrik atau vape.
Seorang pengunggah menyebut vaksin dengan jenis ini tersedia namun hanya ada di Inggris.
Klaim ini dibantah Pfizer, yang menyatakan mereka tak memproduksi vaksin dalam kemasan seperti itu.
Sebuah foto produk dengan tulisan vaksin Covid-19 dari Pfzer dalam bentuk kartrid vaporizer tersebar luas melalui unggahan-unggahan di media sosial baik Facebook maupun Twitter.
Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Facebook Tariq Hasrat yang mengunggah foto itu pada 23 Desember 2020.
Dalam foto yang diunggahnya, terlihat benda cair yang dikemas dalam wadah bening menyerupai kartrid vape, kemudian di belakangnya terdapat kertas bertuliskan keterangan dari produk cairan tersebut.
Pada kemasan itu tercantum merek Pfizer, vaksin Covid-19, dosis tunggal, ukuran 1 ml, dan sebagainya.
Ada pula tulisan "Made in China".
Pengunggah tidak menuliskan apa pun dalam unggahannya. Namun, pada kolom komentar sebuah akun menanyakan "Apakah itu siap untuk digunakan?", pengunggah membalasnya dengan "Ya, tapi di negara Inggris".
Mengutip Reuters, berdasarkan keterangan Pfizer melalui e-mail, perusahaan tersebut menyatakan foto yang beredar tidak benar.
Pfizer tidak pernah membuat vaksin dalam bentuk kemasan seperti pada foto itu dan cara penggunaan seperti disebutkan.
Vaksin Covid-19 produksi Pfizer digunakan dengan cara disuntik di lengan bagian atas, dan bukan diisap dalam bentuk uap seperti produk yang ada dalam gambar.
Pfizer memberikan vaksin dalam 2 dosis atau dua kali penyuntikan dengan jeda waktu 21 hari.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto dengan klaim vaksin Pfizer berbentuk cartrid vape yang penggunaannya dihirup dalam bentuk uap adalah palsu dan diduga dibuat untuk lucu-lucuan.
Produk vaksin Pfizer yang sesungguhnya akan diberikan pada penerima dengan disuntikkan pada lengan bagian atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.