Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapan: Obyek Langit yang Ditemukan di Kalimantan Tengah adalah Bekas Roket China

Kompas.com - 09/01/2021, 10:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan asal-usul sejumlah benda yang ditemukan di perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, benda tersebut adalah sampah antariksa, yang merupakan bagian Payload Fairing (pelindung muatan) dari roket Long March/CZ-8 yang diluncurkan pada 22 Desember 2020.

"Payload Fairing terbuat dari sejenis plastik yang diperkuat, sehingga bisa terapung di laut," kata Thomas, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Diduga Bekas Roket China, Ini Penjelasan Lapan soal Obyek Langit yang Jatuh di Kalimantan Tengah

Roket CNSA China

Thomas mengatakan, roket Long March/CZ-8 dimiliki oleh China National Space Agency (CSNA).

Kesimpulan tersebut diperoleh setelah tim dari Lapan bersama tim evakuasi lainnya datang ke lokasi penemuan sampah antariksa, dan mengidentifikasinya.

Pihak CNSA juga sudah mengonfirmasikan bahwa obyek tersebut adalah Payload Fairing dari roket Long March/CZ-8.

Roket Long March/CZ-8 diluncurkan dari Wenchang Space Center (WS), Hainan, China, pada 22 Desember 2020.

Bagian fairing yang ditemukan tersebut dilepaskan dan jatuh saat roket meluncur di atas perairan barat laut Kalimantan, yang merupakan perairan internasional sekitar Laut China Selatan-Laut Natuna Utara.

Thomas mengatakan, fairing dilepaskan dari roket pada ketinggian sekitar 100 km, menjelang memasuki ruang antariksa. Hal itu menyebabkan bagian fairing tidak sepenuhnya terbakar.

"Karena material cukup ringan, bagian fairing terbawa arus laut menuju Selat Karimata dan Laut Jawa. Obyek kemudian terdampar di pantai selatan Kalimantan Tengah," kata Thomas.

Baca juga: Selidiki Benda Diduga Serpihan Roket Milik China, Polisi Gandeng KNKT dan Lapan

Tidak berbahaya

Gambar segmen kulit tabung yang diduga sebagai bagian roket CZ-3B yang jatuh di di Teluk Kramat, Kalimantan Tengahdok Polda Kalteng via Lapan Gambar segmen kulit tabung yang diduga sebagai bagian roket CZ-3B yang jatuh di di Teluk Kramat, Kalimantan Tengah

Dari hasil identifikasi, dan konfirmasi dari pihak CNSA, dapat dipastikan obyek sampah antariksa tersebut sama sekali tidak berbahaya karena tidak mengandung racun serta radiasi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh LAPAN (@lapan_ri)

Ditemukan pemancing

Sebelumnya, mengutip Antara, Rabu (6/1/2021), Kabid Humas Polda Kalteng Hendra Rochmawan mengatakan, benda tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Arfandi yang sedang memancing bersama keluarganya di lokasi tersebut pada Jumat (1/1/2021).

"Benda yang ditemukan berbentuk setengah tabung dengan panjang lebih kurang sekitar delapan meter dan berdiameter sekitar lima meter. Bahan dari serpihan ditemukan adalah fiber, hanecom aluminium atau sejenis plat aluminium," kata Hendra.

Baca juga: Sampah Roket China Jatuh di Kalteng, Kenapa Lapan Tak Beri Peringatan?

Hendra menuturkan, pada sisi luar benda tersebut terdapat logo berbentuk bintang dan berwarna kuning, serta di sisi sebelahnya berlogo bintang seperti bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar padi.

Selain benda tersebut, ditemukan pula pelampung dan wearpack dengan merek YUAN WANG HAI PANAMA, di lokasi terpisah dengan jarak lebih kurang 500 meter dari benda yang diduga bagian pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com