Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Yang Terjadi Saat Ini Akumulasi Pilkada, Liburan Nataru, Istilahnya "Panen" Kasus

Kompas.com - 07/01/2021, 15:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin menanjak. Pada Rabu (6/1/2020), kasus harian bahkan dilaporkan 8.854 kasus, angka tertinggi sejak kasus pertama dilaporkan pada awal Maret 2020.

Dengan peningkatan kasus yang semakin tak terkendali, akan diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat pada 11-25 Januari 2021.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto.

Pembatasan akan diterapkan di Jawa dan Bali

Baca juga: Pembatasan Kegiatan PSBB Jawa-Bali, Ini Kriteria dan Daftar Daerahnya 

"Panen" kasus karena pilkada, libur Natal, dan tahun baru

Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, pembatasan kegiatan di masyarakat memang harus segera dilakukan.

Menurut dia, keputusan ini seharusnya bisa dilakukan lebih cepat. 

"Ini kan terlambat, seharusnya pemerintah itu bisa antisipasi akan ada kenaikan kasus," ujar Pandu kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2021).

Pandu menyebutkan, ia telah memprediksi akan terjadi peningkatan kasus yang signifikan pada akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021.

Hal ini juga menyebabkan kapasitas pada fasilitas layanan kesehatan meningkat melebihi kemampuan rumah sakit.

Akan tetapi, ia menggarisbawahi, pemerintah tak melakukan antisipasi dengan membiarkan momentum yang menimbulkan potensi lonjakan kasus tetap terjadi.

"Tetapi kan liburan Natal dan Tahun Baru tetap ada, semua kegiatan-kegiatan seperti pilkada tetap berjalan," kata dia.

Oleh karena itu, peningkatan kasus yang terjadi saat ini merupakan efek dari terjadinya mobilitas masyarakat pada akhir tahun.

"Akhirnya jadi akumulatif dari pilkada, libur panjang sebelum-sebelumnya, dan liburan Nataru kemarin sehingga meningkat seperti ini. Istilahnya saat ini panen kasus," kata Pandu.

Baca juga: Test Positivity Rate Indonesia Termasuk yang Tertinggi, Apa Artinya?

Masifkan testing, tracing, dan treatment

Dengan situasi saat ini, ia mengingatkan pemerintah untuk tidak hanya melakukan pembatasan kegiatan masyarakat, tetapi juga dibarengi dengan testing, tracing, dan treatment yang masif.

Pembatasan dinilainya tak akan efektif tanpa diikuti dengan tiga tindakan di atas. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com