Ulasan terbatasnya beragam, tetapi The Prophet dengan cepat membuat pengarangnya merasakan ketenaran yang tersebar luas.
Gibran menjadi pejabat New Orient Society di New York, yang membanggakan penulis seperti Bertrand Russell dan HG Wells untuk jurnal triwulanannya.
Pada 1928, dia menyampaikan salah satu bukunya yang terkenal, Jesus, the Son of Man, kumpulan refleksi tentang Kristus dari orang-orang bersejarah dan imajiner.
Baca juga: Mengenang Desainer Barli Asmara dan Karya-karyanya...
Namun, saat itu Gibran juga sedang memerangi alkoholisme dan menjadi lebih tertutup.
Satu buku terakhir yang telah diselesaikan, The Earth Gods, masuk rak pada awal 1931.
Dia juga menyelesaikan sebuah manuskrip yang menjadi The Wanderer (1932) tak lama sebelum kematiannya pada 10 April 1931, karena sirosis hati.
Baca juga: Mengenal Penyakit Hepatitis A dan Cara Pencegahannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.