Melansir Reuters, (30/12/2020), dalam studi tersebut, para peneliti membandingkan 1.769 orang yang terinfeksi dengan varian baru dengan apa yang mereka gambarkan sebagai virus "tipe liar".
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Belum Terdeteksi di Indonesia, Ini Kata Ahli
Kedua kelompok dicocokkan 1:1 berdasarkan usia, jenis kelamin, daerah tempat tinggal dan waktu pengujian.
Dari 42 orang yang dirawat di rumah sakit, 16 terinfeksi varian baru sementara 26 kasus memiliki infeksi tipe liar, menurut penelitian.
Terkait kematian, ada 12 kematian dalam kasus varian virus corona dibandingkan dengan 10 kematian pada kasus tipe liar.
"Hasil awal dari studi kohort tidak menemukan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam rawat inap dan kasus kematian 28 hari antara kasus dengan varian dan kasus pembanding tipe liar," kata studi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.