Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana agar Penyebaran Virus Corona Lebih Terkendali Tahun Ini?

Kompas.com - 04/01/2021, 07:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki tahun 2021, hampir setahun pandemi virus corona terjadi, belum ada tanda-tanda penyebarannya melandai.

Di Indonesia, bahkan angka kasus terus menunjukkan kenaikan, dengan jumlah kasus harian yang lebih dari 7.000 kasus.

Salah satu upaya pengendalian yang akan dilakukan pada tahun ini adalah vaksinasi COvid-19 yang tahap awal akan diberikan kepada penerima yang masuk dalam kelompok prioritas.

Rencananya, vaksinasi akan mulai dilakukan pada Januari 2021.

Pemerintah menggratiskan vaksin virus corona untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Apakah vaksinasi cukup untuk mengendalikan penyebaran virus corona? Bagaimana agar lebih terkendali pada tahun ini?

Baca juga: Arab Saudi Cabut Larangan Penerbangan, Jemaah Umrah Indonesia Bisa Berangkat?

Atur mobilitas secara terukur

Epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad mengatakan, penyebaran virus corona dapat terkendali jika pemerintah dan masyarakat dapat menghentikan mobilitas penduduk secara terukur.

"Lakukan kebijakan work from home, school from home, dan pray from home. Larang kegiatan yang menyebabkan kerumunan," ujar Riris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/1/2021).

Selain itu, menurut dia, pemerintah harus memastikan tingkat penerimaan masyarakat yang tinggi dalam vaksinasi.

Tetap terapkan 3M

Sementara itu, pakar epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama mengatakan, infeksi virus corona dapat dikendalikan jika menggunakan strategi 3M ditambah dengan vaksinasi.

Menurut dia, proses vaksinasi saja tidak akan berhasil jika tidak disiplin menerapkan langkah 3M.

Tiga M adalah mengenakan masker, rajin mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun, serta menjaga jarak/menjauhi kerumunan.

"Sebab, vaksin butuh waktu paling tidak 2 minggu setelah vaksin dan dosis dua kali untuk memastikan efeknya bekerja dan bertahan lama," ujar Bayu saat dihubungi secara terpisah, Jumat (1/1/2021).

Berikut rincian untuk masing-masing protokol 3M:

1. Masker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Tren
Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Tren
Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Tren
Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com