KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto yang menampilkan "Daftar Nama Digoelis yang Meninggal Dunia Selama Pembuangan pada Zaman Hindia-Belanda" ramai di media sosial Twitter pada Rabu (30/12/2020).
Adapun foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @menyangga.
Menurut pemberitaan Kompas.com (18/5/2015), Digoelis merupakan sebutan untuk orang buangan di Digoel.
Baca juga: Ramai soal Pengangkatan Guru Tidak Lagi Melalui Seleksi CPNS Mulai 2021, Benarkah?
Menurut sejarawan Anhar Gonggong, awal April 2015 silam, Digoel merupakan semacam kamp konsentrasi yang dibuat kolonial.
Tempatnya sangat terpencil di pinggir Sungai Digoel, yang banyak buaya ganasnya sehingga siapa pun akan sulit melarikan diri.
Boven Digoel terletak di pelosok Papua bagian selatan. Bagi para pejuang pergerakan, daerah itu adalah tempat pembuangan yang paling menyeramkan.
Baca juga: Ramai soal Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka pada Januari 2021, Benarkah?
— sepi, dan segala serangga yang (@menyangga) December 30, 2020
Baca juga: Ramai soal Dugaan Hasil Tes PCR Dijual Bebas, Ini Penjelasannya...
Dalam foto tersebut berisi informasi mengenai 27 nama, asal kelahiran, tanggal meninggal, dan penyebab kematian para Digoelis.
Namun, yang menjadi perhatian warganet yakni penyebab kematian yang dialami Digoelis bernama Moch Tojib.
Diketahui, Moch Tojib meninggal dunia dikarenakan kencing hitam.
Sejauh ini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak 3.100 kali dan disukai sebanyak lebih dari 13.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Baca juga: Trending di Twitter, Mengenang 20 Tahun Kepergian Riyanto
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.