KOMPAS.com - Terdeteksinya varian baru dari virus corona di Inggris memunculkan kekhawatiran. Sejumlah negara telah melakukan pembatasan perjalanan dari dan menuju Inggris.
Namun tak hanya itu, kekhawatiran lainnya adalah apakah sejumlah vaksin virus corona yang sebelumnya diklaim memiliki efektivitas lebih dari 90 persen akan bisa melawan varian baru tersebut.
Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris pada pertengahan Desember 2020 diduga lebih mudah menyebar.
Melansir Kompas.com, hingga Minggu (27/12/2020), tercatat sudah 16 negara dan wilayah yang melaporkan temuan kasus varian baru virus corona.
Terbaru, Spanyol dan Kanada yang mengumumkan kasus jenis baru virus corona ini pada Sabtu (26/12/2020).
Beberapa negara yang menemukan adanya varian baru ini selain Inggris dan Afrika Selatan adalah Malaysia, Filipina, Singapura, serta Australia.
Baca juga: Korea Selatan Laporkan Varian Baru Virus Corona dari Inggris
Lantas, bagaimana respons para produsen vaksin terkait kemunculan varian baru virus corona tersebut?
Mengutip Reuters, Kamis (24/12/2020), Moderna Inc berharap vaksin produksinya mampu memberikan kekebalan dari varian baru virus corona yang dilaporkan di Inggris.
Moderna akan menjalankan tes guna memastikan efektivitas vaksin terhadap strain apa pun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan