Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2020, 10:44 WIB

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Arab Saudi, merilis informasi terbaru tentang ketentuan penerbangan internasional di negara itu.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Agebriel, mengonfirmasi, ada sejumlah ketentuan baru yang dikeluarkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) pada Minggu (27/12/2020).

Pertama, maskapai penerbangan telah kembali diizinkan untuk mengangkut penumpang non-Saudi keluar dari wilayah Arab Saudi dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan yang berlaku.

Artinya, dengan adanya ketentuan ini, maka Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Arab Saudi sudah bisa pulang ke Tanah Air.

"Insya Allah akan ada flight Citilink dari Jeddah. Angkut jemaah umrah yang stranded dan juga tim kesehatan haji," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Agus mengatakan, penerbangan Citilink dari Jeddah ke Indonesia dijadwalkan bertolak pada hari ini, Senin (28/12/2020), dan sudah mendapat izin landing.

Dia menyebutkan, Garuda Indonesia juga berencana untuk bertolak ke Tanah Air.

"Garuda rencana tanggal 31 Desember 2020. Sedang proses izin dari GACA," kata Agus.

Baca juga: Arab Saudi Tutup Penerbangan Internasional, Bagaimana Nasib Jemaah Umrah yang Berangkat Hari Ini?

Tidak berlaku bagi negara yang ditemukan varian baru

Selain mengizinkan penumpang non-Saudi keluar dari Arab Saudi, GACA juga mengeluarkan sejumlah ketentuan lainnya.

Untuk maskapai asing, maka awak pesawatnya tidak diizinkan keluar dari pesawat dan dilarang melakukan kontak fisik dengan para petugas di bandara Arab Saudi.

Kemudian, ketentuan pemberian izin pengangkutan penumpang ke luar Arab Saudi tidak berlaku bagi negara-negara yang ditemukan adanya kasus virus Covid-19 jenis/varian baru berdasarkan data yang dimiliki Otoritas Kesehatan Arab Saudi yang kompeten.

KBRI Riyadh menyebutkan, Otoritas Arab Saudi hingga saat ini belum mengizinkan kedatangan warga negara asing untuk masuk ke Arab Saudi.

Sementara, bagi WNI yang ingin kembali ke Indonesia khususnya bagi mereka yang punya final exit dapat segera berkomunikasi dengan agen penerbangan yang terpercaya.

Saat ini, ada beberapa maskapai penerbangan yang bersiap untuk melakukan penerbangan dari Jeddah ke Jakarta.

Baca juga: 2 Opsi bagi Jemaah Umrah yang Tertunda karena Saudi Tutup Penerbangan Internasional

Informasi terbaru mengenai ketentuan penerbangan di Arab Saudi juga dipublikasikan oleh KBRI Riyadh melalui laman Facebook mereka.

Sahabat PMI/WNI yang budiman, Merujuk pada Edaran Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) tertanggal 27 Desember...

Dikirim oleh KBRI Riyadh pada Minggu, 27 Desember 2020

Penutupan penerbangan

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (21/12/2020), Arab Saudi menutup sementara semua penerbangan internasional selama satu pekan untuk mencegah penularan strain baru virus corona SARS-CoV-2.

Selain penerbangan internasional, pintu masuk ke Arab Saudi melalui pelabuhan dan jalur darat juga ditutup untuk rentang waktu yang sama.

Berdasarkan keterangan Saudi Press Agency (SPA), keputusan penutupan sementara itu diambil setelah adanya temuan strain baru virus corona di Inggris dan Eropa yang diketahui lebih menular.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa strain baru itu telah menyebabkan peningkatan signifikan orang-orang yang positif Covid-19.

WHO juga menyatakan telah menerima laporan terkait temuan jenis baru virus corona di Inggris.

Direktur Program Kedaruratan WHO Dr Mike Ryan mengatakan, saat ini jenis baru virus corona tersebut masih terus diselidiki.

Akan tetapi, sejauh ini, menurut WHO, belum ada bukti strain virus ini berperilaku berbeda dengan jenis virus yang telah ada.

Baca juga: Arab Saudi Tutup Semua Penerbangan Internasional karena Khawatir Varian Baru Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+