Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai di Media Sosial, Apakah Rapid Test Antigen Harus di Stasiun? Ini Penjelasan KAI

Kompas.com - 26/12/2020, 06:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah unggahan yang menanyakan apakah rapid test antigen harus dilakukan di stasiun ramai di media sosial.

Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia mewajibkan para penumpang kereta api jarak jauh untuk menunjukkan hasil rapid test antigen negatif.

Salah satu akun Twitter yang menanyakan soal hal tersebut adalah @naufalnov.

Dia mengunggah pertanyaan apakah rapid test antigen harus dilakukan stasiun atau tidak.

"@KAI121 Sore, untun rapid test antigen apakah harus sesuai stasiun keberangkatan ya? Jika saya naik dari Senen apakah saya bisa rapid di Gambir?

Kemudian operasional test di stasiun jam berapa sampai jam berapa ya?," tulis @naufalnov.

Baca juga: Ini Aturan Bepergian ke Bali dan Jawa, serta Kapan Harus Rapid Test Antigen

Sementara itu, ada akun Twitter @inayahhilya yang mengunggah narasi bahwa rapid test harus dilakukan di stasiun.

"Wah ngeri harus rapid test di stasiun. duh aku pulang naik apa ya, males banget sumpah ropad rapid," tulis akun Twitter @inayahhilya.

Lantas, apakah rapid test antigen harus dilakukan di stasiun?

Penjelasan KAI

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, masyarakat tidak harus melakukan rapid test antigen di stasiun.

Pasalnya, lanjut Joni, layanan ini merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik kereta api.

"Tidak harus (rapid test antigen di stasiun)," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Selain di stasiun, paparnya, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil rapid tes antigen dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya.

Baca juga: Ini Penjelasan Mengapa Kebijakan Rapid Test Antigen Tidak Dilakukan Sejak Awal Pandemi

Sementara itu, ada beberapa syarat yang harus dilakukan jika ingin melakukan rapid test antigen di stasiun.

"Pelanggan diharuskan menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking yang sudah dibayarkan," ucap Joni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com