Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Momen Jokowi Marah dan Sentil Para Pembantunya...

Kompas.com - 23/12/2020, 08:10 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020) sore.

Dalam pengumuman tersebut, Jokowi mengenalkan enam orang nama sebagai menteri-menteri baru di Kabinet Indonesia Maju.

Perinciannya yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang menjadi tersangka KPK, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio, Budi Gunawan Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.

Baca juga: Jokowi Masuk 5 Besar Pemimpin Negara yang Paling Banyak Dibicarakan di Twitter Sepanjang 2020

Selebihnya masih ada lagi Yaqut Cholil Quomas atau yang biasa dikenal dengan Gus Yaqut sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi, Wahyu Sakti Trenggono menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan serta terakhir M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan posisi Agus Suparmanto.

Sebelumnya, isu reshuffle telah muncul sejak kemarahan Jokowi di sidang kabinet pada pertengahan tahun ini. Akan tetapi baru Selasa (22/12/2020) kemarin, Jokowi akhirnya mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Selain Ulin Yusron, Ini 7 Nama Relawan Jokowi yang Masuk Jajaran Komisaris BUMN

Berikut ini 8 momen jokowi marah dan sentil para pembantunya:

1. Menteri bersikap biasa di tengah krisis

Presiden Jokowi marah di depan para menterinya saat membuka sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, 18 Juni 2020.

Kemarahannya itu dipublikasikan pada 28 Juni 2020 lewat video di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam video tersebut, Presiden Jokowi dengan nada tinggi menegur para menteri yang masih bersikap biasa saja di masa krisis seperti sekarang, baik itu akibat pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Jokowi.

Baca juga: Ramai soal Menkes Terawan, Kemenkes: Pak MK, Alhamdulillah Sehat

Presiden bahkan mengeluarkan ancaman perombakan atau reshuffle kabinet.

Jokowi menilai para menterinya tidak memiliki sense of crisis di tengah situasi pandemi virus corona.

Melansir Kompas.Tv, 28 Juni 2020, lambatnya belanja kementerian juga jadi pemicu kemarahan presiden.

Hal yang disentil presiden antara lain belanja bidang kesehatan dan stimulus ekonomi yang seret.

"Bidang kesehatan, itu dianggarkan Rp 75 triliun. 75 triliun. Baru keluar 1,53 persen coba. Uang beredar di masyarakat ke-rem ke situ semua. Segera itu dikeluarkan dengan penggunaan yang tepat sasaran, sehingga men-trigger ekonomi," kata Jokowi.

Baca juga: Mengenal Sosok Budi Gunadi Sadikin yang Disebut-sebut Potensial Geser Posisi Terawan

2. Jurnalis asing kerap beritakan hal negatif

Mengutip Kompas.com, 22 Oktober 2020, Jokowi menegur para menterinya pada saat memimpin rapat terbatas tentang laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, 24 Agustus 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com