KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan (reshuffle) menteri pada Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Dalam pengumuman tersebut, Jokowi mengenalkan enam orang sebagai menteri-menteri baru di kabinetnya.
"Sore ini saya dan Bapak Wapres ingin mengumumkan anggota baru Kabinet Indonesia Maju," ujar Jokowi dari siaran langsung KompasTV.
Reshuffle bukan hal yang baru dalam perjalanan pemerintahan Jokowi. Kali ini, merupakan reshuffle kelima yang dilakukan Jokowi.
Dalam periode pertama pemerintahannya, Jokowi pernah berulang kali mengganti komposisi para pembantunya.
Alasan perombakan pun beragam, mulai dari langkah perbaikan manajerial pemerintahan, memperkuat sinergi dan koordinasi lintas kementerian, hingga karena ada menteri yang terjerat korupsi.
Baca juga: Jokowi Umumkan Reshuffle, Ini 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju
Berikut riwayat reshuffle kabinet yang pernah dilakukan Jokowi pada periode 2014-2019 dan 2019-2024:
Belum genap satu tahun menjabat sebagai Kepala Negara, pada 12 Agustus 2015, Jokowi mengganti sejumlah menteri.
Ada tujuh posisi yang saat itu dirombak Jokowi, ini rinciannya:
Baca juga: Ditunjuk Jadi Menteri Sosial, Ini Sejumlah Prestasi Tri Rismaharini
Pada 27 Juli 2016, Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet. Ada pergantian 14 posisi menteri dan satu badan.
Baca juga: Mengenal Menteri Perdagangan M Lutfi, Sempat Jadi yang Termuda di Beberapa Jabatan
Pada 17 Januari 2018, Jokowi kembali melakukan reshuflle kabinet. Pergantian dilakukan karena Khofifah Indar Parawansa mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial.
Khofifah mundur karena mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018. Posisi Menteri Sosial selanjutnya diberikan Jokowi kepada Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham.
Selain itu, posisi Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan digantikan Moeldoko. Teten ditugaskan sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden.
Baca juga: Sosok Wahyu Trenggono, dari Bendahara TKN, Wamenhan, hingga Menteri KP
Tak berselang lama, Jokowi melakukan reshuffle jilid empat di satu pos kementerian, tepatnya pada 15 Agustus 2018.
Menteri PAN-RB, Asman Abnur, digantikan oleh Syafruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Polri.
Penggantian tersebut didasarkan atas partai asal Asman, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) yang memutuskan berada di luar pemerintahan.
Selain itu, PAN juga diketahui memilih dukungannya kepada pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, lawan Jokowi di Pilpres 2019.
Kemudian, pada 24 Agustus 2018, Jokowi kembali melantik menteri baru, yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus Gumiwang mengantikan posisi Idrus Marham sebagai Menteri Sosial. Idrus mengundurkan diri karena terjerat kasus korupsi PLTU Riau.
Baca juga: Enam Menteri Baru Jokowi, Tiga dari Partai Politik...
Terbaru, pada Selasa (22/12/2020), Jokowi mengumumkan pergantian enam menteri. Rencananya mereka akan dilantik pada Rabu (23/12/2020).
Berikut rinciannya:
Sumber: Kompas.com (Penulis: Rakhmat Nur Hakim, Luthfia Ayu Azanella, Ihsanuddin, Fabian Januarius Kuwado | Editor: Dian Maharani/Inggried Dwi Wedhaswary/Sandro Gatra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.