Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berduka: 7 Tokoh yang Berpulang pada 2020

Kompas.com - 19/12/2020, 13:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia di usia 88 tahun pada 9 September 2020 di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Diketahui, Jakob meninggal dunia karena mengalami gangguan multiorgan.

Keadaan Jakob sempat membaik selama perawatan. Namun, kondisinya memburuk karena faktor usia dan kesehatan yang menurun.

Mengawali karier sebagai seorang guru, ia kemudian memilih jalan sebagai seorang wartawan, hingga mendirikan jaringan media terbesar di Indonesia bersama rekannya PK Ojong.

Baca juga: Jakob Oetama, Sang Guru yang Meninggalkan Warisan Jurnalisme Makna

4. Arief Budiman

Arief Budiman (Soe Hok Djin) kakak dari Soe Hok Gie Ayahnya seorang wartawan Soe Hok Piet. Sejak mahasiswa aktif dalam kancah politik ikut menentang LEKRA . Kendati ikut melahirkan Orde Baru tapi tetap kritis pada pemerintahan Soeharto. Menikah dengan Laila Chairani teman kuliahnya.KOMPAS/DUDY SUDIBYO Arief Budiman (Soe Hok Djin) kakak dari Soe Hok Gie Ayahnya seorang wartawan Soe Hok Piet. Sejak mahasiswa aktif dalam kancah politik ikut menentang LEKRA . Kendati ikut melahirkan Orde Baru tapi tetap kritis pada pemerintahan Soeharto. Menikah dengan Laila Chairani teman kuliahnya.

Sosiolog Arief Budiman yang juga kakak aktivis Soe Hok Gie, meninggal dunia pada 23 April 2020 di Rumah Sakit Ken Saras, Kabupaten Semarang.

Aktivis '66 itu konsisten memperjuangkan demokrasi dan membela kaum marjinal.

Sebagai intelektual, pemikirannya dikenal tajam dan bernas.

Baca juga: Mengenal Arief Budiman, Kakak Soe Hok Gie yang Meninggal karena Komplikasi

 

Tak hanya itu, ia kerap turun di barisan depan gerakan perubahan sosial.

Namun sejak 2018, kesehatannya menurun.

Arief diketahui menderita sakit parkinson dan menetap di Salatiga.

Baca juga: Mengenang Soe Hok Gie, Aktivis yang Meninggal di Puncak Semeru karena Keracunan Gas

5. Ajip Rosidi

Sastrawan sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Ajip Rosidi, menunjukkan ketikan naskah asli novel karya Iwan Simatupang berjudul Koong yang menjadi salah satu koleksi PDS HB Jassin di Kompleks Taman Ismail Marjuki, Jakarta, Selasa (22/3/2011).KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Sastrawan sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Ajip Rosidi, menunjukkan ketikan naskah asli novel karya Iwan Simatupang berjudul Koong yang menjadi salah satu koleksi PDS HB Jassin di Kompleks Taman Ismail Marjuki, Jakarta, Selasa (22/3/2011).

Sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi meninggal dunia pada 29 Juli 2020.

Suami dari Nani Wijaya ini sempat menjalani operasi di RSUD Tidar Kota Magelang akibat terjatuh di rumah anaknya di Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Sepanjang kariernya, Ajip menaruh minat besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda. Ia bahkan menerima gelar doktor kehormatan honoris causa bidang ilmu budaya dari Universitas Padjadjaran pada 2011.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com