KOMPAS.com - Selandia Baru mengumumkan akan menggratiskan vaksin virus corona kepada seluruh warganya.
Bahkan, dengan dua vaksin yang telah dibeli yaitu dari perusahaan farmasi AstraZeneca dan Novavax, disebutkan cukup untuk memberikan dosis gratis kepada penduduknya serta negara tetangga Tokelau, Kepulauan Cook, Niue, Samoa, Tonga, dan Tuvalu.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan jutaan vaksin dari AstraZeneca dan Novovax.
Baca juga: Telepon Biden, PM Selandia Baru Tawarkan Tips dan Trik Tangani Wabah Covid-19
Dilansir dari RNZ, (17/12/2020), jumlah vaksin dari AstraZeneca yang akan datang sebanyak 7,6 juta dosis (cukup untuk 3,6 juta orang), dan 10,72 juta dosis dari Novovax (cukup untuk 5,36 juta orang).
Kedua vaksin tersebut membutuhkan dua dosis untuk diberikan kepada masing-masing warga.
Diketahui, Pemerintah Selandia Baru juga telah memiliki perjanjian pembelian awal untuk 750.000 vaksin Pfizer/BioNTech dan 5 juta vaksin dari Janssen Pharmaceutica.
Meski biaya pengadaan vaksin tidak diungkapkan seberapa besar, namun Pemerintah Selandia Baru memastikan tetap menggratiskan vaksin untuk warga negaranya.
Ardern mengatakan, dengan adanya perjanjian baru artinya pemerintah saat ini akan memiliki tiga jenis teknologi vaksin yang tersedia, jika beberapa vaksin tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Zeena Ali, Polwan Pertama di Selandia Baru yang Memakai Hijab
Sementara, jika vaksin terbukti aman dan efektif oleh Medsafe, maka prioritas utama pemerintah adalah memvaksinasi pekerja perbatasan, staf penting, dan keluarga yang kontak dengan pasien Covid-19.
"Kami berharap vaksin ini dapat dikirimm ke tenaga kesehatan garda depan kami pada kuartal kedua tahun 2021," ujar Ardern.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan