7. Seram bagian timur
Baca juga: Zona Hijau Covid-19 di Indonesia Berkurang Jadi 15 Daerah, Ini Daftarnya
Tidak terdampak
Papua Barat
8. Pegunungan Arfak
Papua
9. Puncak
10. Dogiyai
11. Intan Jaya
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Ngetren di Masa Pandemi Virus Corona
Indikator zonasi
Ada sejumlah indikator yang digunakan untuk menetapkan status zona risiko Covid-19 Indonesia.
Indikator yang digunakan yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Indikator epidemiologi
- Penurunan jumlah kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah meninggal kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah kasus positif dan probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak.
- Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif dan probable.
- Laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk.
- Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk.
- Kecepatan laju Insidensi per 100.000 penduduk.
Baca juga: Unik, Polisi di Surabaya Pakai Kepala Badut Bermasker untuk Sosialisasi Prokes Covid-19
Indikator surveilans kesehatan masyarakat
- Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis yang meningkat selama dua minggu terakhir.
- Positivity rate rendah, (target kurang dari 5 persen sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa).
Indikator pelayanan kesehatan
- Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung lebih dari 20 persen jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS.
- Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung lebih dari 20 persen jumlah pasien positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.