Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini 5 Penyebab Gejala Asma Memburuk pada Malam Hari

Kompas.com - 13/12/2020, 19:01 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sesak napas, mengi, dan batuk, merupakan gejala dari asma yang cukup mengganggu bagi penderitanya.

Dikutip dari CNN, 28 Mei 2019, penderita asma kerap merasakan kondisinya lebih baik pada siang hari.

Namun, ketika malam hari, rasa sesak di dada hingga tidak bisa bernapas terasa lebih berat.

Sekitar 30-70 persen pengidap asma kerap mengalami asma nokturnal, yang memiliki arti gejala asma yang memburuk pada malam hari.

Baca juga: Sama-sama Menyerang Pernapasan, Bagaimana Dampak Corona dan Asma?

Berikut lima penyebab mengapa gejala asma memburuk saat malam hari:

1. Paparan alergen

Paparan alergen dari kutu busuk, bulu hewan peliharaan, tungau, dan debu yang utamanya ada di kamar tidur dapat memicu kambuhnya asma.

Ketika menghabiskan waktu di tempat tidur selama 6-9 jam setiap harinya, adalah waktu yang lama untuk terpapar alergen potensial.

Selain itu, beberapa orang juga mengalami reaksi alergi yang tertunda di malam hari. Tak jarang, respons alergi muncul 3-8 jam setelah terpapar alergen.

Oleh karena itu, apabila merasa terpapar alergen di sore hari, jangan heran jika reaksi alergi dari paparan tersebut baru muncul di malam hari.

Baca juga: 7 Alasan Diet, Kurangi Risiko Asma, Diabetes, hingga Tidur Nyenyak

2. Posisi tidur terlentang dan refluks asam lambung

Saat tidur dalam posisi telentang, asam lambung lebih mudah untuk naik kembali ke kerongkongan. Kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan mulut dan perut manusia.

Alih-alih tertelan, sebagian cairan ini justru masuk ke saluran udara dan memicu batuk yang menjengkelkan.

Refluks asam lambung juga dapat menyebabkan sesak napas akibat penyempitan saluran napas sehingga berakibat kesulitan bernapas.

Baca juga: Banyak Diidap oleh Orang Indonesia, Ini 5 Hal Penyebab Penyakit Asma

3. Tetesan postnasal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com