Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Tingkatkan Imun Tubuh untuk Melawan Covid-19

Kompas.com - 13/12/2020, 18:08 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir satu tahun sudah virus corona menginfeksi sejumlah negara di dunia sejak kasus pertama yang dilaporkan di China pada pertengahan Desember 2019.

Berdasarkan data real time Worldometers, total kasus virus corona global tercatat mencapai 72.126.781 kasus, dengan 50.506.734 pasien sembuh, dan 1.611.959 orang meninggal dunia.

Salah satu cara untuk mencegah dari penularan Covid-19 yakni dengan meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun.

Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Berikut 6 cara yang dapat dicoba untuk meningkatkan imun tubuh;

1. Konsumsi makanan nabati

Dilansir dari Kompas.com (13/4/2020), Profesor Imunilogi di University of Manchester, Sheena Cruickshank merekomendasikan kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan bervariasi dengan serat tinggi.

Sebab, semakin banyak makanan nabati yang dikonsumsi, maka mikrobioma (mikroba yang hidup di dalam tubuh, dalam hal ini, manusia) yang berperan dalam program sistem imun dapat merespons dengan baik.

Selain itu, makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh yakni makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E, zinc, karotenoid, dan asam lemak omega-3.

Baca juga: 8 Manfaat Serum Vitamin C bagi Tubuh

2. Menjaga kesehatan fisik

Menjaga kesehatan fisik, seperti berolahraga juga dapat meningkatkan sistem imun.

Dengan berolahraga, aliran darah akan meningkat dan membuat sel darah putih dapat melakukan pekerjaan pengawasan untuk mencari dan menghancurkan virus atau benda asing di bagian tubuh lainnya.

Disarankan untuk berolahraga setidaknya 15 menit dalam satu minggu atau 75 menit aktivitas bertenaga, seperti berlari, berenang cepat, atau kelas aerobik sesuai kemampuan masing-masing.

Baca juga: Ini 10 Manfaat Melakukan Olahraga Teratur

3. Hindari minum alkohol dan merokok

Ilustrasi minuman keras China yang dikenal dengan nama baijiu atau alkohol putih.AFP / LIU JIN Ilustrasi minuman keras China yang dikenal dengan nama baijiu atau alkohol putih.

Sejumlah penelitian menyebut, sistem pertahanan tubuh menjadi tidak begitu efektif pada orang yang mengonsumsi alkohol.

Adapun alkohol yang tinggi dapat menyebabkan pengurangan sel darah putih.

Jika hal ini terjadi, maka saat virus menyerang, sistem imun menjadi tidak dapat menahan atau melawan virus tersebut.

Baca juga: Berikut Bahaya Vape, dari Cedera Paru hingga Berujung Kematian

Mengutip Kompas.com (16/4/2020), Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengatakan, merokok tidak akan meningkatkan imun.

"Untuk perokok, diharuskan menghentikan konsumsi rokoknya. Selain berbahaya untuk jantung, merokok tidak akan meningkatkan imun," kata dia.

Baca juga: Selain Bikin Gemuk, Ini Mitos Keliru Seputar Rokok

4. Tidur cukup

Sebuah studi menunjukkan, kurang tidur dapat menggangu kemampuan melawan penyakit dari jenis sel darah putih yang disebut sebagai sel T.

Sel T adalah sejenis sel kekebalan, yang bermanfaat untuk mengidentifikasi dan membunuh patogen yang menyerang atau membunuh sel yang terinfeksi.

Selain itu, National Sleep Foundation (NSF) menyarankan untuk orang-orang untuk tidur selama 7-8 jam pada malam hari agar kekebalan tubuh tetap terjaga.

Apabila tidak bisa, alternatif lain yang dapat dilakukan yakni dengan menggantinya dengan tidur siang selama 30 menit di siang dan sore hari.

Baca juga: Mengapa Lagu Pengantar Tidur Sering Dinyanyikan untuk Menidurkan Bayi?

5. Meditasi

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa meditasi dapat membantu menjaga sistem imun secara optimal.

Sebab, dengan bermeditasi seseorang akan terbebas sementara dari tekanan hidup yang berpengaruh negatif pada sistem kekebalan.

Guru meditasi Veda sekaligus pendiri salah satu studio meditasi di New York, Ellie Burrows Gluck mengatakan, praktik meditasi yang konsisten dapat membantu merespons sistem imun dengan lebih baik.

Seseorang hanya perlu berlatih setidaknya 10 menit sehari selama 8-10 minggu untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Baca juga: Mengenal 7 Jenis Meditasi dan Manfaatnya

6. Manajemen stres

Mengutip Kompas.com (28/3/2020), penasihat kesehatan mental klinis berlisensi dan associate director dari Program Konseling Master Online di Wake Forest University, Allison Forti mengatakan, stres yang berkepanjangan berdampak negatif pada sistem imun.

Dampak tersebut berpengaruh pada berkurangnya kemampuan tubuh untuk bertahan melawan virus dan bakteri.

Untuk mengatasi stres berlebih ini dapat melakukan obrolan dengan teman, mengakui apa yang membuat stres dan berpikiran positif bahwa semua akan menjadi normal, dan tetap memperbarui informasi corona terkini.

Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Corona Sinovac Mendarat di Indonesia, Siapa yang Harusnya Mendapat Prioritas?

(Sumber: Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah, Dandy Bayu Bramasta, Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Virdita Rizki Ratriani, Sari Hardiyanto)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com