Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Kompas.com - 12/12/2020, 12:03 WIB
Tita Meydhalifah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi yang berlaku hingga 13 Desember 2020 pukul 07.00 WIB.

Dikutip dari laman BMKG, potensi terjadinya kecepatan angin tertinggi terjadi di Perairan Selatan Lampung, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Sunda Bagian Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Perairan Utara Jawa Tengah, dan Samudra Hindia Selatan Jawa. 

Kecepatan angin yang tinggi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang di sekitar wilayah tersebut. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Jakarta Akan Hujan Hari Ini

Gelombang tinggi hingga 6 meter

Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTB.

Sedangkan tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah berikut ini: 

  1. Perairan Barat Aceh - Kepulauan Mentawai
  2. Perairan Bengkulu - Kepulauan Enggano
  3. Perairan barat Lampung
  4. Samudra Hindia barat Sumatra
  5. Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
  6. Perairan selatan Jawa
  7. Samudra Hindia selatan Jawa Barat
  8. Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
  9. Laut Sawu bagian selatan
  10. Perairan Utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
  11. Laut Natuna Utara
  12. Laut Jawa
  13. Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
  14. Samudra Hindia selatan NTT

Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Puncak Musim Hujan

Melihat kondisi gelombang tinggi, BMKG menginfokan sejumlah kapal atau perahu yang berisiko tinggi melakukan pelayaran. Beberapa di antaranya adalah: 

  1. Perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter
  2. Kapal ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter
  3. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter.

Hujan lebat

Selain gelombang tinggi, BMKG juga memberi peringatan dini terkait potensi hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.

Di antaranya pesisir barat Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian Tengah dan Selatan, Maluku, serta Papua bagian tengah.

Hal itu disebabkan sirkulasi siklonik yang terpantau di Laut China Selatan serta di Samudra Hindia barat Aceh dan barat Lampung yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar sirkulasi tersebut.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di daerah konvergensi tersebut.

Baca juga: Pesawat Latih KLHK Jatuh di Ketapang, Diduga akibat Cuaca Berubah Seketika

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Bengkulu
  5. Jambi
  6. Sumatera Selatan
  7. Kep. Bangka Belitung
  8. Lampung
  9. Banten
  10. Jawa Barat
  11. DKI Jakarta
  12. Jawa Tengah
  13. Yogyakarta
  14. Jawa Timur
  15. Bali
  16. Nusa Tenggara Barat
  17. Nusa Tenggara Timur
  18. Kalimantan Barat
  19. Kalimantan Tengah
  20. Sulawesi Tengah
  21. Sulawesi Barat
  22. Sulawesi Tenggara
  23. Papua Barat

Baca juga: Cuaca Buruk, Pendakian Gunung Slamet dari Purbalingga Ditutup

Sementara itu, sejumlah wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di antaranya: 

  1. Kep. Riau
  2. Kalimantan Utara
  3. Kalimantan Timur
  4. Kalimantan Selatan
  5. Sulawesi Selatan
  6. Maluku
  7. Papua

Kondisi cuaca ini tidak hanya hujan lebat saja, tetapi juga berpotensi terjadi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan dengan kilat atau petir, hingga hujan es. 

Masyarakat pun perlu waspada dengan dampak dari cuaca ekstrem ini selama satu minggu ke depan.

Dampak yang bisa ditimbulkan dari perkiraan hujan lebat ini adalah banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Akhir Tahun Ada Cuaca Ekstrem, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Tren
Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Tren
Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Tren
Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Tren
Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Tren
Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Tren
Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Tren
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Tren
Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com