KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memberikan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi yang berlaku hingga 13 Desember 2020 pukul 07.00 WIB.
Dikutip dari laman BMKG, potensi terjadinya kecepatan angin tertinggi terjadi di Perairan Selatan Lampung, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Sunda Bagian Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Perairan Utara Jawa Tengah, dan Samudra Hindia Selatan Jawa.
Kecepatan angin yang tinggi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Jakarta Akan Hujan Hari Ini
Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTB.
Sedangkan tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah berikut ini:
Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Puncak Musim Hujan
Melihat kondisi gelombang tinggi, BMKG menginfokan sejumlah kapal atau perahu yang berisiko tinggi melakukan pelayaran. Beberapa di antaranya adalah:
Selain gelombang tinggi, BMKG juga memberi peringatan dini terkait potensi hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.
Di antaranya pesisir barat Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian Tengah dan Selatan, Maluku, serta Papua bagian tengah.
Hal itu disebabkan sirkulasi siklonik yang terpantau di Laut China Selatan serta di Samudra Hindia barat Aceh dan barat Lampung yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar sirkulasi tersebut.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di daerah konvergensi tersebut.
Baca juga: Pesawat Latih KLHK Jatuh di Ketapang, Diduga akibat Cuaca Berubah Seketika
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan