Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pendaftaran Penerima Vaksin Covid-19 Sinovac

Kompas.com - 10/12/2020, 17:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar di media sosial informasi pendaftaran vaksin Covid-19 Sinovac beserta link pendataan pasien vaksinasi. 

Formulir pendataan pasien itu mencantumkan lambang salah satu rumah sakit.

Informasi ini beredar setelah 1,2 juta dosin vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech Ltd, tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, informasi yang beredar di media sosial tentang formulir pendaftaran vaksin Covid-19 di salah satu rumah sakit adalah tidak benar.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Patrit Siregar pada Selasa (8/12/2020) melayangkan status mengenai pendaftaran vaksin Sinovac yang ditujukan untuk masyarakat umum. Berikut isi lengkap statusnya:

"Kalaulah saudara/i ku sdh ada yg mau vaksin ex sinovac sdh bisa mulai daftar di link ini"

Status Facebook hoaks soal pendaftaran vaksin Sinovac.Facebook Status Facebook hoaks soal pendaftaran vaksin Sinovac.

Statusnya juga memuat tautan (link) Google Form. Formulir tersebut memuat keterangan bahwa formulir merupakan pendataan pasien untuk dilakukan vaksin Covid-19.

Formulir mencakup identitas pribadi seperti KTP dan kartu keluarga, nama perusahaan tempat bekerja, dan gejala klinis atau komorbid.

Penjelasan

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, informasi yang beredar di media sosial tentang formulir pendaftaran vaksin Covid-19 di salah satu rumah sakit adalah tidak benar.

"Itu tidak betul," ujar Wiku dikutip dari Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Ia menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 masih diprioritaskan untuk program vaksinasi pemerintah.

Artinya, vaksinasi saat ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, tenaga pendukung lain di fasilitas kesehatan serta beberapa kelompok lain sesuai ketetapan pemerintah.

"Iya betul demikian," katanya.

Wiku meminta masyarakat mencari sumber-sumber terpercaya perihal vaksin Covid-19.

"Masyarakat agar selalu mencari informasi dari sumber pemerintah yang bisa dipercaya. Ikuti saja informasi resmi dari pemerintah," tegas Wiku.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com