4. Perbaiki gangguan tidur
Efek relaksasi mariyuana dapat membantu memperbaiki gangguan tidur, seperti insomnia.
Tidur yang lebih baik juga dapat terjadi ketika rasa sakit berkurang dari penggunaan ganja.
Baca juga: Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?
Meski terdapat penelitian tentang manfaat ganja, penggunaan ganja juga memiliki risiko.
Masih dari Healthline, berikut ini beberapa efek samping yang harus dipertimbangkan jika mengonsumsi ganja:
1. Efek halusinogen
Ganja dapat menyebabkan halusinasi ringan, ketrampilan motorik yang buruk, atau persepsi realitas yang berubah.
Karena alasan ini, aktivitas tertentu mungkin tidak aman setelah menggunakan ganja, seperti mengoperasikan alat berat dan mengemudi.
Baca juga: Video Viral Sopir Bus Dihajar Warga karena Ngeblong di Lamongan
2. Efek depresan
Ganja dapat menyebabkan efek depresan, mirip dengan yang terlihat pada penggunaan alkohol.
Orang yang mengonsumsi bisa merasa tenang dan rileks, tetapi juga dapat bermasalah dengan koordinasi dan konsentrasi.
Beberapa orang juga dapat merasakan gejala depresi sebagai efek samping.
Baca juga: Indonesia Resmi Resesi, Ini Bedanya dengan Krisis dan Depresi Ekonomi
3. Efek stimulasi
Ganja dapat meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat menyebabkan hiperaktif, pernapasan cepat, serta peningkatan tekanan darah dan detak jantung.
4. Efek samping lainnya
Efek samping lainnya yang bisa muncul antara lain mata merah, mulut kering, dan nafsu makan meningkat.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Jantung, Apa Saja?
5. Penyakit jantung hingga stroke
Diberitakan Kompas.com, 6 Agustus 2020, American Heart Association merekomendasikan untuk menghindari penggunaan ganja dalam segala bentuknya.