Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim Efektif 94 Persen, Moderna Akan Uji Vaksin Corona pada Anak-anak

Kompas.com - 07/12/2020, 09:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan farmasi Moderna berencana menguji efek vaksin Covid-19 buatannya kepada anak-anak.

Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (3/12/2020), uji coba tersebut akan mencakup pemberian dua dosis vaksin dalam 28 hari kepada 3.000 anak berusia 12-17 tahun.

Sebelumnya, belum ada vaksin Covid-19 yang dapat disuntikkan pada anak-anak dan wanita hamil.

Kekebalan lebih aktif

Sebab anak-anak memiliki sistem kekebalan yang lebih aktif dan dapat memiliki reaksi yang lebih kuat dibandingkan dengan orang dewasa.

Hal ini dapat memicu tubuh untuk bereaksi berlebihan terhadap vaksin dan menghasilkan respons peradangan.

Dikutip dari Independent, Kamis (3/12/2020), uji coba vaksin pada anak-anak tersebut akan diadakan di enam negara bagian AS, yakni Idaho, Minnesota, New York, Oklahoma, Texas, dan Utah.

Sebelumnya Pfizer, salah satu perusahaan pertama tempat memproduksi vaksin Covid-19 juga telah memulai melakukan pengujian untuk melihat pengaruh vaksin pada remaja dan anak-anak.

Baca juga: Sejumlah Petugas Medis di AS Enggan Jadi Pihak Pertama yang Terima Vaksin Covid-19

Uji coba pada anak-anak dan remaja

Pejabat federal AS mengatakan penting bahwa vaksin Covid-19 diuji pada anak-anak dan remaja sebelum didistribusikan secara luas pada 2021.

Baik vaksin Pfizer dan Moderna, kini tengah menunggu persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. 

Moderna sangat yakin akan mendapat izin darurat lantaran bukti lebih lanjut mengonfirmasi kemanjuran vaksin mencapai lebih dari 94 persen.

Produsen vaksin dan FDA diharapkan bertemu pada 10 Desember untuk membahas vaksin  tersebut.

Apabila vaksin diberikan persetujuan darurat, suntikan pertama dapat diberikan paling cepat 21 Desember 2020.

Kelompok pertama penerima vaksin

Pejabat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan bahwa tenaga kesehatan dan orang tua yang tinggal di panti jompo akan menjadi kelompok pertama yang menerima vaksin.

Setelah dua golongan tersebut, CDC merekomendasikan para pekerja penting mendapat prioritas dalam mendapatkan suntikan vaksin.

Itu termasuk pekerja pangan dan pertanian, penegak hukum, pendidik, pekerja transportasi dan pekerja tanggap darurat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com