Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Syarat dan Link Kuota Internet Gratis dari Pemerintah

Kompas.com - 07/12/2020, 08:56 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi syarat dan link untuk mendapat program internet gratis dari pemerintah bekerja sama dengan operator telekomunikasi.

Informasi yang tersebar di media sosial dan WhatsApp itu menyediakan tautan (link) ke sebuah situs web. Di laman itu, pengguna diminta menjawab tiga pertanyaan dan menyebarkan tautan situs ke teman-teman di aplikasi WhatsApp.

Informasi tersebut hoaks.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan tautan tersebut bukan dikeluarkan pihaknya.

Kemenkominfo juga tidak memiliki program internet gratis dengan cara seperti itu.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun Facebook mengedarkan informasi cara dan link untuk mendapatkan program internet gratis dari pemerintah. Salah satu akun penyebar yakni akun Jual Beli Motor Seken.

Pada 5 November 2020 dia melayangkan informasi tersebut dan membagikan tautan dengan alamat situs web yang memuat kata "internet gratis pemerintah go.id." Berikut isi lengkap statusnya:

"*Program Internet Gratis Pemerintah*.
Ini syarat program Internet Gratis dari Pemerintah, Penuhi Sejumlah Syarat Berikut.
Baca Selengkapnya Di
https://www.internet.gratis.pemerintah.go.id.pusat.sistem..."

Status Facebook hoaks mengenai cara dan link mendapat kuota internet gratis dari pemerintah.Facebook Status Facebook hoaks mengenai cara dan link mendapat kuota internet gratis dari pemerintah.

Akun Jual Beli Motor Seken terlacak telah membagikan informasi cara dan link tersebut ke setidaknya empat grup Facebook pada hari yang sama, yakni 5 November 2020. Dapat dilihat di sini, sini, sini, dan sini

Ketika tautan tersebut dibuka, muncul laman berisi lambang Kementerian Komunikasi dan Informatika. Juga disertai 18 merek paket telekomunikasi dan operator telekomunikasi, seperti Telkomsel, Mentari, dan Esia.

Di laman itu tertulis bahwa pemerintah bekerjasama dengan semua operator memberikan bantuan internet gratis selama pandemi Covid-19. Untuk mengaktifkannya pengguna diminta mengikuti survei singkat yang berisi tiga pertanyaan:

  1. Apakah daerah anda terdampak corona?
  2. Apakah anda melakukan social distancing?
  3. Apakah tetap di rumah?

Setiap pertanyaan memuat dua opsi jawaban, yakni 'ya' dan 'tidak'. Selesai menjawab, apapun jawabannya, pengguna diarahkan ke laman yang menyatakan bahwa pengguna berhak mendapatkan internet gratis.

Untuk mengaktifkan internet gratis, pengguna diminta untuk menyebarkan informasi di laman tersebut ke teman-teman di aplikasi WhatsApp dengan cara mengklik tombol 'bagikan.'

Informasi tersebut harus dibagikan ke WhatsApp hingga panel di laman penuh terisi. Setelah panel penuh, pengguna akan diarahkan ke halaman verifikasi untuk mengaktifkan internet gratis.

Tangkapan layar situs web hoaks berisi program internet gratis dari pemerintah.Tangkapan layar Tangkapan layar situs web hoaks berisi program internet gratis dari pemerintah.

Akun Facebook Ayuk Santikah Ayuk juga membagikan informasi dan tautan yang sama pada Jumat (4/12/2020). Sementara, akun Yantoe Lasker mengedarkannya pada 31 Oktober 2020.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com