KOMPAS.com – Seorang pelajar berusia 15 tahun ditetapkan sebagai “Kid of the Year” pertama versi majalah Time.
Dilansir AP, remaja bernama Gitanjali Rao tersebut saat ini masih bersekolah di sebuah sekolah menengah di Colorado, Amerika Serikat.
Ia merupakan sosok ilmuwan muda yang membuat sebuah aplikasi untuk mengatasi masalah air minum yang terkontaminasi, penindasan di dunia maya, kecanduan opioid, dan berbagai masalah sosial lain.
Rao terpilih sebagai "Kid of The Year" setelah dinilai unggul daripada 5.000 nominasi lainnya.
“Saya sangat bersyukur dan sangat bersemangat karena kami benar-benar melihat generasi mendatang dan generasi kami, karena masa depan ada di tangan kami,” ujar Rao kepada AP, Jumat (5/12/2020).
Terkait penganugerahan ini, Time bersama Nickelodeon menyatakan dalam sebuah pernyataan ingin mengakui para pemimpin generasi termuda AS yang tengah naik daun.
Baca juga: Foto Viral Sampul Majalah TIME... to go Bergambar Trump, Ini Faktanya...
Selama 92 tahun terakhir, Time telah mempersembahkan “Person of the Year”.
Sosok termuda adalah aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg, yang saat dinobatkan berusia 16 tahun.
Namun, Time kini untuk pertama kalinya menghadirkan “Kid of the Year”.
Menurut Time, Rao terpilih karena menonjol dengan menciptakan komunitas global, inovator muda, dan menginspirasi mereka untuk mengejar tujuannya.
Rao selalu menegaskan memulai dari kecil adalah tidak masalah selama menyukainya.
Ia sejak dini telah membuat berbagai inovasi. Pada usia 12 tahun, Rao mengembangkan perangkat portabel untuk mendeteksi timbal dalam air.
Rao juga menciptakan perangkat bernama Epione yang dapat mendiagnosis kecanduan resep opioid sejak awal.
Anak itu juga membuat aplikasi bernama Kindly yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu menegah penindasan di dunia maya.
Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Bicara soal Perundungan di Dunia Maya
Kindly bekerja dengan cara saat anak remaja mengetikkan kata atau frase tertentu maka akan tahu apakah kata itu termasuk penindasan atau tidak.