KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II akan menerima suntikan vaksin virus corona produksi Pfizer dan BioNTech pada tahap awal dalam beberapa minggu ke depan.
Ini dilakukan setelah regulator Inggris memberikan persetujuan penggunaan darurat dan peluncuran pertama vaksin Covid-19 di dunia, mulai minggu depan.
Melansir AFP, Minggu (6/12/2020), Ratu Elizabeth II bersama suaminya, Pangeran Philip, juga ikut mengantre dalam mendapatkan suntikan tahap awal.
Usia menjadi pertimbangan utama keduanya menerima menerima vaksin virus corona pada gelombang awal.
Suntikan vaksin Covid-19 kepada dua bangsawan paling senior Inggris itu untuk mendorong lebih banyak orang agar mengambilnya.
Penyebabnya, gelombang antivaksin dikhawatirkan akan mengurangi antusiasme warga dalam upaya vaksinasi.
Baca juga: Pemerintah Resmi Tetapkan 6 Jenis Vaksin untuk Vaksinasi Covid-19
Pada Rabu (9/12/2020), Inggris telah memberikan persetujuan darurat untuk vaksin virus corona yang diproduksi Pfizer dan BioNTech.
Pejabat kesehatan mengusulkan vaksin awal ini diberikan berdasarkan usia dan kerentanan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Penghuni panti jompo dan pengasuh mereka akan menjadi yang pertama divaksin, diikuti mereka yang berusia 80 tahun ke atas dan para petugas medis.
Orang lanjut usia lainnya dan secara klinis sangat rentan akan menjadi yang berikutnya mendapatkan vaksinasi, dengan penduduk lainnya kemudian diprioritaskan berdasarkan usia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan