Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Telah Keluar dari Resesi Ekonomi

Kompas.com - 05/12/2020, 14:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia selama hampir satu tahun ini mengakibatkan gelombang krisis ekonomi dunia.

Tak hanya sektor kesehatan, sektor ekonomi juga ikut terdampak. Banyak negara mengalami resesi ekonomi.

Dalam perjalanannya, beberapa negara kini telah keluar dari resesi setelah sukses mengendalikan gelombang virus corona.

Ada tiga negara yang telah keluar dari jurang resesi.

Negara mana saja? Ini tiga di antaranya!

Korea Selatan

Ilustrasi Korea Selatan - Garosu-Gil Street di Gangnam yang kerap dijuluki sebagai jalan seniman, Korea Selatan.SHUTTERSTOCK / PangJee_S Ilustrasi Korea Selatan - Garosu-Gil Street di Gangnam yang kerap dijuluki sebagai jalan seniman, Korea Selatan.
Melansir Straits Times, 27 Oktober 2020, Korea Selatan telah pulih dari resesi dengan pertumbuhan 1,9 persen pada kuartal ketiga.

Angka itu lebih besar dari perkiraan para ekonom yaitu pada kisaran 1,3 persen.

Lonjakan ekspor terbesar sejak 1986 mendorong negara yang bergantung pada perdagangan itu pulih dari kontraksi dua kuartal.

Sementara itu, sektor konstruksi belum pulih secepat ekspor, meski ada beberapa tanda bahwa produksi pabrik membaik dengan output sektor manufaktur naik 7,6 persen dari kuartal kedua.

Sebelumnya, Korea Selatan resmi jatuh ke dalam jurang resesi setelah pertumbuhan ekonomi mengalami minus 3,3 persen.

Baca juga: Resesi dan Pandemi, Bagaimana Melihatnya sebagai Peluang, Bukan Ancaman?

Jepang

Ilustrasi Jepang - Kuil Itsukushima.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Jepang - Kuil Itsukushima.
Jepang akhirnya keluar dari resesi pada kuartal ketiga, setelah perekonomiannya tumbuh 5,0 persen.

Pencapaian ini juga mematahkan ekpektasi ekonom yang menyubut pertumbuhan pada 4,4 persen.

Dilansir dari AFP, 16 November 2020, kenaikan permintaan domestik serta ekspor mendorong pertumbuhan kuartal ke kuartal.

Pada kuartal sebelumnya, Jepang mencatatkan penyusutan ekonomi 8,2 persen, lebih dalam dari perkiraan sebelumnya 7,9 persen.

Angka itu merupakan yang terburuk bagi Jepang sejak data pembanding tersedia pada 1980. Bahkan, melebihi dampak krisis ekonomi global 2008.

Baca juga: Jepang Keluar dari Resesi, Ekonomi Tumbuh 5 Persen

Australia

Ilustrasi Bendera Australia.Thinkstock Ilustrasi Bendera Australia.
Selain Korea Selatan dan Jepang, Australia juga akhirnya keluar dari resesi setelah Biro Statistik mengumumkan pertumbuhan PDB mencapai 3,3 persen pada kuartal September.

Melansir ABC, 2 Desember 2020, kenaikan PDB ini didorong oleh pelonggaran di mayoritas negara bagian dan teritori.

Tercatat, konsumsi rumah tanggah tumbuh hampir 8 persen setelah turun 12,5 persen pada kuartal terakhir.

Angka ini merupakan kenaikan terbesar dalam sejarah 60 tahun neraca nasional.

Namun, konsumsi rumah tangga tetap lemah sepanjang tahun, turun 6,5 persen pada kuartal September 2019.

Baca juga: Temukan 22 Kasus Corona, Australia Selatan Terapkan Lockdown 6 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com