Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Diklaim Banjir di Karachi, Faktanya Tsunami di Jepang pada 2011

Kompas.com - 05/12/2020, 13:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial menampilkan terjangan banjir yang diklaim terjadi di Karachi, Pakistan.

Sebuah akun Facebook juga mengunggah video yang sama pada akhir November 2020 dengan keterangan "Karachi Pakistan Today."

Dari penelusuran digital didapati video tersebut merekam peristiwa tsunami di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Honshu, Jepang, pada 2011.

Adapun, banjir yang terjadi di Karachi, Pakistan, terjadi pada Agustus 2020, disebabkan hujan deras akibat fenomena La Nina.

Narasi yang Beredar

Akun Mazhar Alee pada 31 Agustus 2020 mengunggah video banjir dengan klaim peristiwa terjadi di Karachi, Pakistan (arsip). Video tersebut menayangkan datangnya banjir menerjang mobil-mobil yang tengah diparkir.

Status Facebook mengunggah video dengan klaim peristiwa banjir di video terjadi di Karachi, Pakistan. Facebook Status Facebook mengunggah video dengan klaim peristiwa banjir di video terjadi di Karachi, Pakistan.

Akun Wardag Youth Wing juga mengunggah video yang sama. Sementara, akun ini pada 29 November 2020 menayangkan video serupa berdurasi 3 menit 26 detik yang memuat tulisan "Karachi Pakistan Today".

Penelusuran

Dari penelusuran digital, didapati video serupa di channel YouTube FNN311, saluran resmi dari 28 stasiun afiliasi Fuji Television berisi kumpulan video gempa bumi besar di Jepang pada 11 Maret 2011.

Sebagian tayangan pada video dengan klaim banjir di Pakistan sama dengan sebagian tayangan di channel FNN311. Di bagian keterangan tertulis tsunami menghantam distrik Minato di Kota Ishinomaki. Video diunggah pada 26 Oktober 2012.

Tayangan pada video dengan klaim banjir di Pakistan juga sama dengan video berdurasi 3 menit 47 detik yang diunggah channel YouTube John9612. Channel itu memberi keterangan bahwa video tersebut direkam dari atap kantor Ishinomaki Gas di Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi.

Disertakan juga tautan ke Google Map dan tautan ke video asli. Tautan video asli merujuk ke channel YouTube takuro suzuki yang mengunggah video tersebut pada 18 Desember 2011.

Channel itu memuat keterangan bahwa video tersebut adalah peristiwa tsunami di Kota Ishimaki, Prefektur Miyagi. Dia mengambil gambar itu dari atap gas Ishinomaki.

Kiri: foto diklaim banjir bandang di Karachi, Pakistan. Kanan: tangkapan layar video peristiwa tsunami di Jepang, 2011.Facebook, YouTube Kiri: foto diklaim banjir bandang di Karachi, Pakistan. Kanan: tangkapan layar video peristiwa tsunami di Jepang, 2011.

Dilansir dari Internasional Tsunami Information Center (ITIC), Ishinomaki yang terletak di Prefektur Miyagi, Honshu, adalah salah satu wilayah terparah yang terkena dampak gelombang tsunami pada 2011.

Gelombang tsunami setinggi 10 meter menggenangi daratan hingga lima kilometer dan menggenangi hampir 15% kota tersebut. Gempa menyebabkan daratan surut hingga 1,2 m, mengakibatkan banjir tambahan saat air pasang di beberapa daerah.

Lebih dari 50.000 rumah dan bangunan hancur oleh tsunami, yang juga meratakan sebagian besar infrastruktur transportasi darat dan pelabuhan. Hampir 3.100 orang meninggal dan 2.800 orang hilang.

Sementara itu, banjir di Karaci, Pakistan, terjadi pada Agustus 2020, diakibatkan oleh hujan deras. Reuters melaporkan lebih dari 100 orang meninggal dunia karena banjir tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com