Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kabar Terbaru Seputar Virus Corona di Dunia

Kompas.com - 04/12/2020, 09:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih melanda dunia, sebagian negara masih melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19.

Sejumlah negara pun kini tengah bersiap untuk melakukan vaksinasi virus corona, beberapa kandidat vaksin mengumumkan tingkat efektivitas sekitar 95 persen.

Meski begitu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan dunia masih akan menghadapi gelombang susulan virus corona, meski vaksin segera disetujui.

"Jangan membodohi diri kita sendiri. Vaksin tidak dapat memperbaiki kerusakan yang akan berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan beberapa dekade mendatang," kata dia.

Guterres juga menyerukan vaksin virus corona harus dianggap sebagai "barang publik global", sehingga semua negara berhak memilikinya.

Baca juga: Update Corona Global: 65,4 Juta Positif | Batch Pertama Vaksin Pfizer Tiba di Inggris

Berikut kabar terbaru seputar Covid-19 di dunia:

Kematian capai 1,5 juta

Pada Jumat (4/12/2020), angka kasus kematian akibat virus corona secara global mencapai 1,5 juta. Hal ini disebabkan beberapa negara yang menandai rekor kematian baru.

Italia mencatat 993 kematian pada hari yang sama, melebihi rekor sebelumnya 969 pada gelombang awal pandemi.

Sementara itu, Amerika Serikat mencatat rekor kematian harian tertinggi dengan 2.731 kasus, ketika jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit melampaui 100.000 untuk pertama kalinya.

Di Inggris, angka kematian kini telah menembus 60.000, tertinggi di Eropa, dilansir dari AFP, Kamis (3/12/2020).

Inggris izinkan penggunaan vaksin

Pada Rabu (2/12/2020), Inggris menjadi negara pertama yang mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin virus corona produksi Pfizer/BioNTech.

Pfizer mengatakan, setelah izin penggunaan darurat diterbitkan, perusahaan itu segera mulai mengirimkan pasokan vaksin ke Inggris.

Baca juga: Vaksin Pfizer dan BioNTech Dinilai Aman, Akan Digunakan di Inggris

Namun, karena kelangkaan dosis, maka persediaan awal akan dijatah sampai lebih banyak dosis diproduksi dalam beberapa bulan pertama tahun depan.

Tenaga medis dan penghuni panti jompo akan menjadi prioritas utama untuk mendapatkan vaksin pertama.

Selain Pfizer, Inggris juga sedang mempertimbangkan memberikan izin penggunaan darurat kepada vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Oxford University.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com