Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Indofood Group Buka Lowongan Kerja di Banyak Posisi | Berbagai Penelitian Golongan Darah dan Risiko Covid-19

Kompas.com - 04/12/2020, 05:55 WIB
Jihad Akbar

Editor

KOMPAS.com - Beragam pemberitaan mewarnai laman Tren pada Kamis (3/12/2020) hingga Jumat (4/12/2020) pagi.

Mulai dari Indofood Group membuka lowongan kerja besar-besaran bagi lulusan SMA hingga S1 berbagai jurusan.

Kemudian adanya juga berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui kaitan golongan darah dengan tingkat risiko jika terpapar virus corona.

Hingga, pemberitaan mengenai video viral pemukulan terhadap sopir bus yang melawan arah.

Berikut lima berita yang meramaikan laman Tren:

1. Indofood Group buka lowongan kerja di banyak posisi

Indofood Group membuka lowongan kerja besar-besaran bagi lulusan SMA hingga S1 berbagai jurusan.

Melansir laman resmi rekrutmen Indofood, e-recruitment.indofood.com, Rabu (2/12/2020) malam, terdapat 83 posisi pekerjaan yang dibuka.

GM Corporate Human Resources Indofood, Eri Pramono mengatakan, tautan e-recruitment tersebut memang resmi dari Indofood untuk proses merekrut karyawan yang dilakukan secara online.

Namun, jumlah lowongan akan berubah terus sesuai dengan kebutuhan, kondisi pemenuhan dan tanggal kedaluarsa lowongan di sistem yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca informasi selengkapnya di sini:

Indofood Group Buka Lowongan Pekerjaan di Banyak Posisi, Ini Perincian dan Syaratnya...

2. Berbagai penelitian golongan darah dan risiko Covid-19

Berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui kaitan golongan darah dengan tingkat risiko jika terpapar virus corona.

Sebuah studi mengungkapkan gen yang terkait dengan golongan darah tertentu memengaruhi tingkat keparahan infeksi pada pasien Covid-19.

Seperti diberitakan Kompas.com, 23 Juni 2020, para peneliti menemukan hubungan antara golongan darah dengan Covid-19, menggunakan studi asosiasi genom-lebar (genome wide association study/GWAS).

Para ilmuwan melihat perubahan huruf tunggal pada banyak gen dalam populasi besar sehingga bisa ditentukan varian gen yang berkaitan dengan risiko penyakit. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com