Epidemiolog kolaborator saintis LaporCOVID Iqbal Elyazar mengatakan, pemangkasan cuti bersama juga harus dibarengi dengan larangan tegas dari pemerintah terkait mobilisasi masyarakat.
Jika tidak, pemangkasan cuti bersama itu tidak akan efektif dan terkesan sia-sia.
"Pertama, karena tetap ada liburan Natal dan Tahun Baru di mana orang masih akan tetap berupaya untuk menambah liburan. Apalagi untuk orang-orang yang bukan PNS (pegawai negeri sipil)," kata Iqbal, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (25/11/2020).
"Sama halnya tidak ada larangan, sanksi, hambatan untuk pulang kampung atau mudik atau mengunjungi tempat-tempat hiburan atau wisata selama periode dua minggu tersebut," lanjutnya.
Baca juga: Covid-19, Mungkinkah Jadi Penyebab Gigi Lepas?
(Sumber: Kompas.com/Syifa Nuri Khairunnisa, Riska Farasonalia, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Kahfi Dirga Cahya, Teuku Muhammad Valdy Arief, Rizal Setyo Nugroho)