Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemdikbud Trending di Twitter, Ini Sejumlah Hal tentang Kuota Internet Belajar

Kompas.com - 29/11/2020, 10:23 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuota internet belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjadi perbincangan di Twitter pada Minggu (29/11/2020) pagi.

Kata kunci "Kemdikbud" menjadi salah satu yang trending topic di Twitter dan ditwitkan lebih dari 1.553 kali.

Banyak yang mengeluhkan kuota yang lama masuk, kuotanya tidak bisa dipakai, ada yang bingung apakah Zoom menggunakan kuota utama atau multimedia, hingga kuota belajar tidak terpakai atau mubadir.

Selain itu. ada yang menanyakan apakah kuota bantuan tersebut tidak dapat dipakai untuk tethering atau menghubungkan dengan laptop/perangkat lain.

Baca juga: 4 Tips Optimalkan Bantuan Kuota Internet Kemendikbud

Berikut ini beberapa twit keluhan warganet terkait kuota belajar Kemdikbud:

Baca juga: 3 Tips Menghemat Kuota Internet di Ponsel

Penjelasan Kemdikbud

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Kemendikbud Evy Mulyani mengungkapkan penjelasan seputar bantuan kuota internet belajar sebenarnya sudah disosialisasikan pihaknya.

"Sebagaimana sudah kami sosialisasikan melalui press release, infografik, buku panduan list laman dan aplikasi kuota umum dan kuota belajar dapat dilihat di website Kemdikbud," kata Evy kepada Kompas.com, Minggu (29/11/2020).

Berdasarkan pernyataan tertulis, 17 November 2020, kuota internet dari Kemdikbud untuk bulan November dan Desember dikirimkan bersamaan pada November.

Pencairan kuota terbagi dalam dua tahap, yakni tahap I pada 22-24 November 2020 dan tahap II pada 28-30 November 2020.

Bantuan kuota internet dari Kemdikbud terdiri atas:

  • Kuota Umum: Kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
  • Kuota Belajar: Kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.

Baca juga: Kemendikbud: 35,5 Juta Siswa hingga Dosen Sudah Terima Bantuan Kuota Internet

Evy mengatakan daftar website yang bisa diakses dengan kuota belajar bisa dilihat di laman: https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

Beberapa aplikasi populer yang bisa diakses dengan kuota belajar antara lain:

Adapun, totalnya ada 173 website terkait dengan pembelajaran yang bisa diakses menggunakan kuota belajar Kemendikbud.

Selain itu, kuota belajar juga bisa digunakan untuk aplikasi video conference, seperti Zoom, Google Meet, hingga Skype.

Kuota belajar juga dapat dipergunakan untuk mengakses 2.946 website kampus.

Baca juga: Mendikbud: Ada Siswa dan Guru Belum Terima Kuota Internet Gratis

Beda jumlah kuota

Bantuan kuota yang diberikan tidak sama untuk setiap jenjang pendidikan. Berikut rincian bantuan kuota internet tersebut:

  • Peserta didik PAUD mendapatkan paket kuota internet sebesar 20 gigabyte (GB) per bulan, dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
  • Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan, dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
  • Guru PAUD, jenjang pendidikan dasar, dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan, dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
  • Mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan, dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com