Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 62,5 Juta Positif | Malaysia Tunda Pemilu

Kompas.com - 29/11/2020, 07:33 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih belum usai hingga kini. Kasusnya terus naik di banyak negara.

Menurut data Worldometers, Minggu (29/11/2020) pagi, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan dari seluruh dunia ada sebanyak 62.533.771 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.457.314 orang meninggal dunia dan 43.159.349 orang sembuh. Sedangkan jumlah kasus yang aktif di seluruh dunia ada 17.917.108 kasus.

Amerika Serikat masih menjadi episentrum dunia dengan jumlah kasus terbanyak di dunia.

Baca juga: Peneliti China Klaim Virus Corona Berasal dari India

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia selengkapnya:

1. Amerika Serikat: 13.599.519 kasus, dengan 272.235 orang meninggal dan 8.031.769 sembuh

2. India: 9.390.791 kasus, dengan 136.705 orang meninggal dan 8.799.249 sembuh

3. Brasil: 6.290.272 kasus, dengan 172.561 orang meninggal dan 5.562.539 sembuh

4. Rusia: 2.242.633 kasus, dengan 39.068 orang meninggal dan 1.739.470 sembuh

5. Perancis: 2.208.699 kasus, dengan 52.127 orang meninggal dan 161.137 sembuh

6. Spanyol: 1.646.192 kasus, dengan 44.668 orang meninggal

7. Inggris: 1.605.172 kasus, dengan 58.030 orang meninggal

8. Italia: 1.564.532 kasus, dengan 54.363 orang meninggal dan 720.861 sembuh

9. Argentina: 1.413.375 kasus, dengan 38.322 orang meninggal dan 1.242.877 sembuh

10. Kolombia: 1.299.613 kasus, dengan 36.401 orang meninggal dan 1.197.204 sembuh

Baca juga: Bank Dunia, Covid-19, dan Ancaman Kemiskinan Ektrem Global...

Selain itu, berikut ini update dari 5 negara di dunia:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat telah melaporkan lebih dari 100.000 kasus Covid-19 baru selama 26 hari berturut-turut, menurut laporan CNN pada Minggu (29/11/2020).

Salah satu yang melaporkan banyak kasus adalah negara bagian California. Pada Sabtu (28/11/2020), California melaporkan 11.996 kasus Covid-19 baru dan 56 kematian baru.

Selain itu, AS mencatat lebih dari 4 juta kasus Covid-19 baru selama bulan November. Sejak awal November, sebanyak 4.004.047 kasus telah diidentifikasi atau 30 persen dari total kasus di AS.

Presiden terpilih AS Joe Biden mengumumkan tiga anggota tambahan ke dewan penasihat Covid-19 pada Sabtu (28/11/2020) sebagai upaya perang melawan pandemi. Ketiganya adalah Jane Hopkins, Jill Jim, dan David Michaels.

Jane Hopkins dilatih sebagai perawat di Inggris dan berspesialisasi dalam kesehatan mental, menurut rilis transisi. Jill Jim adalah anggota terdaftar dari Bangsa Navajo dan direktur eksekutif di Departemen Kesehatan Bangsa Navajo.

David Michaels memiliki pengalaman sebagai ahli epidemiologi dan profesor Kesehatan Lingkungan dan Kerja di Universitas George Washington. Penelitiannya berfokus pada "melindungi integritas ilmu pengetahuan yang mendukung perlindungan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan masyarakat."

Baca juga: Trump Akan Tinggalkan Gedung Putih jika Biden Menang pada Suara Electoral College

2. Turki

Turki mencatat rekor angka kematian akibat Covid-19 untuk hari keenam berturut-turut. Laporan terakhir selama 24 jam Turki melaporkan 182 kematian baru.

Pemerintah mengumumkan rekor 30.103 kasus baru, dengan 6.714 orang menunjukkan gejala. Sejak pekan lalu, Turki sudah mulai merilis nomor kasus serta nomor pasien.

Sehingga total kematian akibat Covid-19 di Turki mencapayk 13.373 orang.

3. Indonesia

Mengutip Kompas.com, Sabtu (28/11/2020), kasus baru Covid-19 yang dilaporkan di Tanah Air masih lebih dari 5.000 kasus.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sabtu (28/11/2020), ada 5.418 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 527.999 orang.

Sementara itu pasien sembuh bertambah 4.527 orang. Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 441.983 orang sejak awal pandemi.

Lalu, tambahan pasien meninggal karena Covid-19 adalah 125 orang. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia hingga saat ini berjumlah 16.646 orang.

Sedangkan kasus aktif saat ini tercatat ada 69.370 orang dan kasus suspek ada 67.836 kasus.

Baca juga: Bank Dunia, Covid-19, dan Ancaman Kemiskinan Ektrem Global...

4. Malaysia

Dilansir Reuters, Minggu (29/11/2020), Malaysia akan mengadakan pemilihan umum ketika pandemi virus corona baru selesai. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan penundaan diumumkannya untuk menghindari pertikaian.

Parlemen mengesahkan anggaran terbesar yang pernah ada dengan pemungutan suara pada hari Kamis. Meski, berminggu-minggu diancam oposisi dan beberapa sekutu Muhyiddin untuk menggagalkan rencana pengeluaran pemerintah 2021, yang dapat memicu krisis.

“Insya Allah setelah Covid-19 selesai, kami akan mengadakan pemilihan umum,” kata Muhyiddin dalam pidatonya di rapat umum virtual tahunan partainya Bersatu.

5. Inggris

Masih dari Reuters, Inggris akan menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh BioNTech SE dan Pfizer Inc minggu depan.

Pengiriman akan dimulai dalam beberapa jam setelah otorisasi menurut pengumuman Financial Times pada Sabtu (28/11/2020). Harapannya, vaksinasi pertama menggunakan vaksin BioNTech dan Pfizer dapat dilakukan mulai 7 Desember.

Sebelumnya pada hari itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menunjuk Nadhim Zahawi, menteri bisnis junior, sebagai menteri yang bertanggung jawab atas penyebaran vaksin Covid-19.

Inggris mengatakan pada 20 November telah secara resmi meminta regulator medisnya, Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA), untuk menilai kesesuaian vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19.

Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin yang terbukti 95 persen efektif dalam mencegah penyebaran virus yang telah membunuh lebih dari 1,4 juta orang di seluruh dunia dan melumpuhkan ekonomi global.

Baca juga: NHS Inggris Lakukan Uji Tes Darah untuk Deteksi Lebih dari 50 Jenis Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com