KOMPAS.com - Masyarakat perlu waspada dengan upaya penipuan atau kejahatan di dunia maya yang semakin marak.
Ada banyak modus dan motif yang dilakukan oleh pelaku dengan tujuan untuk mengambil keuntungan.
Salah satunya dengan membajak akun WhatsApp seseorang, lalu memanfaatkan data pribadi atau akun digitalnya.
Hal itu sebagaimana yang dibagikan oleh Fachry Ali di akun Twitter @fbajri.
Baca juga: Berikan Kode OTP karena Dijanjikan Pulsa Rp 500.000, Ratusan Juta Tabungan Nasabah Bank Raib
Melalui utas yang ia unggah pada Jumat (27/11/2020), dia mengaku mendapatkan sejumlah pesan, baik pemberitahuan layanan penanda adanya aktivitas digital yang tidak ia lakukan, juga pesan singkat dari pihak yang tidak ia ketahui
Hati-hati sama modus kayak gini yang mau ambil alih Whatsapp kita.
Biasanya nomor yang mereka pake juga hasil dari ambil punya orang. pic.twitter.com/LoMIvY0DZk
— Fachry Ali (@fbajri) November 27, 2020
Dalam unggahan itu, seseorang memintanya memberitahukan ode OTP yang masuk melalui pesan singkat ke ponselnya.
Dalam unggahannya, ia menandai sejumlah pihak, di antaranya adalah akun Twitter Telkomsel, sebagai penyedia layanan selular yang digunakan.
Menanggapi hal itu, akun @Telkomsel menjawab secara langsung melalui kolom komentar unggahan tersebut.
"Hai, Kak Fachry. Maaf ya jadi ga nyaman. Mengenai keluhan mendapatkan pesan spam di WhatsApp. Mimin saranin untuk melakukan blokir manual melalui pengaturan HP Kakak. Makasih :) -Micha," begitu jawaban yang disampaikan.
Baca juga: Dalam Hitungan Menit Setelah Berikan Kode OTP, Ratusan Juta Tabungan Nasabah Bank Raib
Scam
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan