Setelah sel membuat salinan protein, mereka menghancurkan materi genetik dari vaksin.
Tubuh menyadari bahwa protein seharusnya tidak ada di sana, lalu membangun limfosit-T dan limfosit B yang akan mengingat cara melawan virus penyebab Covid-19 jika terinfeksi di masa mendatang.
Baca juga: Begini Cara Kerja 8 Vaksin Covid-19 di Dunia
2. Vaksin subunit protein
Vaksin termasuk potongan (protein) virus yang tidak berbahaya penyebab Covid-19, bukan seluruh kuman.
Setelah divaksinasi, sistem kekebalan mengenali bahwa protein tidak termasuk dalam tubuh, lalu mulai membuat limfosit-T dan antibodi.
Jika kita pernah terinfeksi di kemudian hari, sel memori akan mengenali dan melawan virus.
3. Vaksin vektor
Vaksin ini mengandung versi virus hidup yang dilemahkan, virus yang berbeda dari penyebab Covid-19, memiliki materi genetik dari virus penyebab corona yang dimasukkan di dalamnya (vektor virus).
Saat vektor virus berada di dalam sel, materi genetik memberikan instruksi kepada sel untuk membuat protein yang unik bagi virus yang penyebab Covid-19.
Dengan menggunakan instruksi ini, sel membuat salinan dari protein tersebut, yang mendorong tubuh membangun limfosit-T dan limfosit B yang akan mengingat cara melawan virus itu jika kita terinfeksi di masa mendatang.
Baca juga: 4 Fakta Vaksin Covid-19 Moderna, dari Hasil Uji Coba hingga Harga