Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Louis Vuitton Masuk Daftar Barang Bukti Edhy Prabowo, Apa Itu LV?

Kompas.com - 27/11/2020, 08:35 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan rombongan pada Rabu (25/11/2020).

Lalu pada malam harinya, KPK menetapkan Edhy sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Baca juga: Kebijakan Ekspor Benih Lobster Edhy Prabowo Disorot, Disebut Bahayakan Kedaulatan Pangan

Edhy ditetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti antara lain jam tangan merek Rolex, kartu ATM BNI, serta tas tangan Chanel. Selain itu, ada pula koper dan dompet merek Louis Vuitton serta sepasang sepatu warna hitam.

Sejumlah barang mewah dengan harga mencapai Rp 750 juta tersebut diketahui merupakan barang belanjaan Edhy dan istrinya sepulang kunker dari Hawai.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan 7 orang tersangka terkait kasus di atas.

Baca juga: Resmi Tersangka, Berapa Harta Kekayaan Edhy Prabowo?

Berikut sejarah merek Louis Vuitton yang jadi salah satu barang bukti kasus Edhy?

Dilansir Forbes, 27 Juli 2020, Louis Vuitton adalah merek mewah paling berharga di dunia dan merupakan divisi dari LVMH.

Di daftar Forbes, Louis Vuitton menempati peringkat ke-9 dari Merek Paling Berharga di Dunia 2020.

Produknya meliputi barang-barang kulit, tas tangan, koper, sepatu, jam tangan, perhiasan dan aksesoris. Sebagian besar dihiasi dengan monogram LV.

Baca juga: Mengenal Sejarah dan Asal-usul Rolex, Jam Tangan Mewah yang Dibeli Edhy Prabowo

Koper mewah merek Louis Vuitton dibawa petugas seusai ditunjukkan kepada wartawan saat penyampaian keterangan terkait kasus kasus dugaan suap perizinan budidaya lobster tahun 2020 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (26/11/2020) dini hari. Dalam kasus ini, KPK menetapkan tujuh tersangka yang salah satunya Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo.

Kompas/Heru Sri Kumoro
26-11-2020HERU SRI KUMORO Koper mewah merek Louis Vuitton dibawa petugas seusai ditunjukkan kepada wartawan saat penyampaian keterangan terkait kasus kasus dugaan suap perizinan budidaya lobster tahun 2020 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (26/11/2020) dini hari. Dalam kasus ini, KPK menetapkan tujuh tersangka yang salah satunya Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo. Kompas/Heru Sri Kumoro 26-11-2020

Sejarah

Louis Vuitton meluncurkan parfum pertamanya dalam 70 tahun selama 2016 dan LVMH membangun pabrik wewangian yang canggih untuk mengembangkan parfum.

Aktris Emma Stone adalah bintang film wewangian pertama Louis Vuitton.

Dikutip Architectural Digest, 26 Februari 2016, merek itu dibuat oleh seorang perancang busana bernama Louis Vuitton.

Baca juga: Daftar 18 Merek Produk Pembersih Rumah Tangga untuk Disinfektan

Ketika perancang busana Louis Vuitton pertama kali tiba di Paris pada 1837, kota itu belum terkenal sebagai ibu kota mode dan desain.

Tapi di sinilah Vuitton mendirikan "kerajaan" kopernya dan hanya seperempat abad kemudian, membuka toko barang perjalanan terbesar di dunia di 70 avenue des Champs-Elysees.

Perusahaan kemudian membuka cabang di seluruh dunia, mulai dari New York hingga Beijing. Tas kulit khas Louis Vuitton berkembang dengan menyertakan inovasi teknologi terkini.

Baca juga: 5 Hal Seputar Sepeda Kreuz, Disebut Mirip Brompton hingga Dipesan Jokowi

Menjadi sebuah simbol

Koleksi tas Petite Malle Louis VuittonELLE.CO.UK Koleksi tas Petite Malle Louis Vuitton

Saat ini, bepergian dengan barang-barang Louis Vuitton adalah simbol utama dari kecanggihan dan kemewahan.

Setelah membuka toko pertamanya di Paris pada 1854, Louis Vuitton memindahkan workshop-nya ke Asnieres-sur-Seine, barat laut kota.

Di atas bengkel ada loteng tempat keluarga Vuitton tinggal agar tetap dekat dengan produksi. Kemudian mereka pindah ke rumah sebelah bergaya Art Nouveau.

Baca juga: Digemari di Indonesia, Ini 7 Merek Sepeda Impor dan Daftar Harganya

Pada 1896, empat tahun setelah kematian Vuitton, perusahaan memperkenalkan kanvas monogram pertama.

"LV" yang dipasangkan dengan bentuk geometris telah menjadi cetakan paling ikonik dari merek ini.

Sebuah koper wanita di kanvas monogram dibuat sekitar 1906.

"Tempat tidur koper" yang legendaris ini dirancang untuk penjelajah Italia, Pierre Savorgnan Brazza.

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

Karya seni

Louis Vuitton Store di NashvilleHypebeast Louis Vuitton Store di Nashville

Kasingnya terbuat dari seng dan tembaga yang tahan terhadap debu dan kelembapan dan dilengkapi tempat tidur kemah terlipat di dalamnya.

Tokoh modis seperti Coco Chanel, Helene Rochas, dan keluarga Rothschild semuanya memakai koper Louis Vuitton.

Lemari pakaian Duke dan Duchess of Windsor memiliki banyak ruang untuk mengemas pakaian mereka untuk acara mewah selama perjalanan.

Baca juga: Berikut 10 Raja Terkaya di Dunia

Merek ini telah bereksperimen dengan membuat berbagai macam koper selama bertahun-tahun, seperti minyak rami abu-abu Trianon padat, kain bergaris merah, kanvas Damier kotak-kotak, dan kanvas monogram klasik.

Etalase-etalase toko Louis Vuitton adalah bentuk seni mereka sendiri.

LV juga telah menjadi tuan rumah dari karya seni, termasuk karya seniman seperti Fabrizio Plessi, Xavier Wilhan, dan Olafur Eliasson.

Baca juga: Sejarah Tato di Dunia: Bentuk Sanksi, Pengobatan, dan Seni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com