Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 26 November: 60 Juta Kasus | Anjing Pudel Positif Covid-19

Kompas.com - 26/11/2020, 08:44 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Angka kasus infeksi virus corona di dunia hingga hari ini, Kamis (26/11/2020), telah melebihi 60 juta kasus.

Melansir data Worldometers, jumlah kasus di seluruh dunia tercatat 60.644.140 kasus. Dari angka itu, 1.424.923 orang meninggal dunia, dan 41.874.849 orang sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Berikut rincian kasus di 10 negara dengan kasus tertinggi: 

  1. Amerika Serikat: 13.101.445 kasus, 267.885 orang meninggal dunia, dan 7.711.664 orang sembuh
  2. India: 9.266.697 kasus, 135.261 orang meninggal dunia, dan 8.677.986 orang sembuh
  3. Brazil: 6.166.606 kasus, 170.769 orang meninggal dunia, dan 5.476.018 orang sembuh
  4. Perancis: 2.170.097 kasus, 50.618 orang meninggal dunia, dan 156.552 orang sembuh
  5. Rusia: 2.162.503 kasus, 37.538 orang meninggal dunia, dan 1.660.419 orang sembuh
  6. Spanyol: 1.622.632 kasus, 44.037 orang meninggal dunia
  7. Inggris: 1.557.007 kasus, 56.533 orang meninggal dunia
  8. Italia: 1.480.874 kasus, 52.028 orang meninggal dunia, dan 637.149 orang sembuh
  9. Argentina: 1.381.795 kasus, 37.432 orang meninggal dunia, dan 1.210.634 orang sembuh
  10. Kolombia: 1.270.991 kasus, 35.860 orang meninggal dunia, dan 1.174.959 orang sembuh.

Baca juga: Studi: Virus Corona Bertahan Lebih Lama pada Tetesan Berukuran Kecil

Bagaimana perkembangan virus corona di sejumlah negara? Berikut dirangkum dari berbagai sumber:

Hong Kong

Seekor anjing pudel di Hong Kong dinyatakan positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) Hong Kong pada Rabu (25/11/2020).

Anjing tersebut dikarantina pada 20 November 2020 setelah pemiliknya melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19.

"Sampel yang dikumpulkan dari anjing oleh departemen dinyatakan positif virus COVID-19," ujar AFCD.

Anjing pudel ada di Distrik Tsuen Wan Hong Kong dan saat ini tak menunjukkan gejala apa pun.

AFCD menyebutkan, mereka akan terus memantau anjing itu dan melakukan pengujian ulang.

Sang pemilik diminta AFCD untuk mematuhi protokol kesehatan dan tidak mencium anjing tersebut meski saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan berperan dalam penyebaran infeksi Covid-19 pada manusia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Travel Bubble Singapura-Hong Kong Ditunda

Amerika Serikat

Seorang Pejabat Tinggi Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyebutkan kemungkinan besar akan melakukan uji coba vaksin dengan relawan anak-anak.

Saat ini, vaksin Pfizer tengah diujicobakan kepada anak-anak dengan usia 12 tahun.

Jika dari uji coba ini diketahui vaksin aman untuk mereka, maka vaksin mungkin akan diujicobakan kepada anak dengan usia yang lebih muda.

“Saya menduga akan ada beberapa diskusi tentang apakah ada cukup banyak individu dalam rentang usia itu untuk memungkinkan vaksinasi individu yang lebih muda. Mungkin ada atau mungkin tidak,” kata Dr. Peter Marks, Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, seperti dikutip dari CNN.

Menurut dia, memvaksinasi anak-anak kemungkinan dilakukan untuk melihat apakah anak-anak mengembangkan antibodi atau mengembangkan kekebalan sel-T.

FDA memprediksi uji coba ini akan dilakukan segera.

Sementara itu, di tengah tingginya kasus, Amerika Serikat kini kembali menghadapi kekhawatiran lonjakan karena libur Thanksgiving.

“Pesan terakhir adalah melakukan apa yang sebenarnya telah kami katakan, seperti menjaga pertemuan-pertemuan dalam ruangan seminimal mungkin,” ujar Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular memberikan pesannya kepada warga AS sebelum libur Thanksgiving tiba pada Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Tembus 12 Juta

Korea Selatan

Seorang pengunjung menunggu giliran untuk masuk ke bilik disinfektan di DX Korea 2020, Goyang, Korea Selatan, pada Rabu (18/11/2020).AP PHOTO/AHN YOUNG-JOON Seorang pengunjung menunggu giliran untuk masuk ke bilik disinfektan di DX Korea 2020, Goyang, Korea Selatan, pada Rabu (18/11/2020).
Pada Selasa (24/11/2020), Korea Selatan melaporkan adanya 382 kasus baru di mana 363 di antaranya merupakan kasus yang ditularkan secara lokal.

Dari jumlah itu, sebanyak 255 merupakan kasus yang terjadi di Seoul.

Sejak Senin (23/11/2020), Seoul telah menaikkan langkah-langkah pembatasan level 2 termasuk membatasi pertemuan hingga 100 orang.

Selain itu, perintah memakai masker diwajibkan di semua fasilitas dalam ruangan.

Sementara, pemesanan makanan di kafe dan restoran hanya boleh dibawa pulang setelah pukul 21.00.

Korea Selatan saat ini telah melaporkan adanya 31.735 kasus dengan 513 kematian.

Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Korea Selatan Mungkin Akan Jadi yang Terbesar

Jerman

Jerman saat ini mencatat 410 kematian baru dalam 24 jam terakhir.

Angka ini merupakan lonjakan tertinggi kasus kematian sejak pandemi dimulai di negara itu.

Adapun kasus baru yang terdaftar di negara itu sebanyak 18.633 kasus dalam 24 jam terakhir.

Kanselir Jerman Angela Merkel telah merencanakan pertemuan dengan Gubernur Negara Bagian untuk memutuskan langkah apa saja yang akan diambil untuk mengendalikan gelombang infeksi.

Beberapa langkah yang akan dirundingkan di antaranya apakah perpanjangan pembatasan akan dilakukan hingga Desember 2020, dan apakah penambahan masker untuk sekolah-sekolah akan diberikan .

Selain itu, mengenai perubahan pembatasan terkait jumlah minimal orang bertemu secara publik.

Baca juga: Update Corona Global: Dokter di Jerman Diduga Bunuh Pasien Covid-19 | Inggris Siap Memulai Vaksinasi Desember 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com