Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Keadilan Vaksin Corona untuk Seluruh Manusia

Kompas.com - 25/11/2020, 10:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menjelang tahun pertama dasawarsa III abad XXI umat manusia dicengkeram cemas akibat pagebluk virus Corona yang luar biasa ganas merajalela di planet bumi.

Maka dapat dimengerti bahwa yang paling didambakan umat manusia pada tahun 2020 adalah vaksin yang diharapkan akan mampu melindungi manusia dari angkara murka virus Corona.

Kabar gembira

Syukur alhamdullilah telah tersebar berita gembira yang semoga bukan hoaks bahwa minimal sudah ada tiga jenis vaksin Corona segera siap pakai pada ujung tahun 2020.

Sudah barang tentu segenap umat manusia termasuk bangsa Indonesia wajib berterima kasih kepada segenap ilmuwan multidisipliner kedokteran, biolog, biomolekularawan, farmasi, kimia, fisika, matematika dan lain-lain yang telah berhasil meneliti sehingga menemukan vaksin anti virus Corona demi menyelamatkan tak terhitung jumlah nyawa manusia.

Namun masih perlu dipikirkan mengenai distribusi agar setiap insan manusia di planet bumi ini dapat memperoleh vaksin yang sangat didambakan tersebut.

Apabila diserahkan kepada sistem pasar bebas berdasar mashab kapitalisme maka layak dikuatirkan bahwa yang bisa membeli vaksin Corona hanya mereka yang punya dana atau fasilitas.

Juga hanya negara yang memiliki sistem jaminan biaya kesehatan yang bisa memberikan keadilan vaksin bagi seluruh rakyatnya.

Bagaimana dengan negara yang belum memiliki sistem jaminan sosial ?

Keadilan vaksin

Memang negara yang kesulitan memberikan keadilan sosial kepada warganya dapat dibantu lewat jalur kemanusiaan seperti yang telah dilakukan oleh Rotary International pada dasawarsa terakhir abad XX dalam mempersembahkan sumbangsih vaksin Polio ke segenap pelosok planet bumi termasuk Indonesia.

Dapat pula diyakini bahwa PMI, Buddha Tzu Chi, Eka Tjipta Foundation, Djarum Foundation, CSR para BUMN dan para perusahaan swasta, laskar kemanusiaan NU, Muhammadiyah, KNPI, Pemuda Pancasila, INTI, PITI, FPI, para Parpol serta LSM kemanusiaan serta para warga pemerhati kemanusiaan siap membantu pemerintah menghadirkan keadilan vaksin untuk seluruh rakyat Indonesia.

Namun jelas bahwa kemampuan para pejuang kemanusiaan swadaya masyarakat memiliki keterbatasan masing-masing.

Pada hakikatnya upaya pengejawantahan keadilan vaksin Corona untuk seluruh manusia di planet bumi perlu didukung oleh lembaga kemanusiaan skala global seperti World Health Organizations sebagai lembaga kesehatan resmi Persatuan Bangsa Bangsa! Melindungi kesehatan seluruh umat manusia merupakan bagian hakiki dari kewajiban asasi PBB.

Maka layak diharapkan PBB berkenan serius memikirkan nasib masyarakat tanpa daya ekonomi yang memadai untuk membeli vaksin.

Insya Allah, PBB berkenan gigih berjuang agar keadilan vaksin Corona bagi seluruh manusia tanpa diskriminasi ras, agama, sosial serta ekonomi dapat terwujud di planet bumi yang cuma satu dan satu-satunya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com