1. Pilih baju yang masih baik dan masih dapat dipakai
2. Hindari baju-baju yang sudah mengalami "staining" atau munculnya bercak kuning akibat ditumbuhi jamur atau bakteri
3. Cuci baju terlebih dahulu sebelum digunakan, dan dapat ditambahkan sabun cuci anti-bakteri untuk mengurangi kolonisasi bakteri
Baca juga: Pakai Masker di Masa Pandemi Bisa Picu Jerawat? Berikut Cara Mengatasinya...
Oke mengatakan, baju bekas setelah dibeli juga dapat direbus terlebih dulu sebelum dicuci.
"Harus hati-hati karena beberapa bahan pakaian tidak dapat dicuci dengan air panas," ujar Oke.
Adapun pencucian baju bekas sebaiknya dipisah dari baju harian yang kita pakai dan dicuci lebih lama dibandingkan biasanya.
"Jangan lupa untuk dijemur di bawah matahari dan disetrika setelah kering dijemur," lanjut dia.
Baca juga: Ramai soal Clindamycin Phosphate Disebut Ampuh Obati Jerawat, Ini Penjelasan Dokter
Di sisi lain, dokter spesialis sekaligus dosen di FK Universitas Mataram, dr Dedianto Hidajat mengungkapkan, pakaian bekas yang dijual berpotensi menyebabkan rasa gatal.
Rasa gatal ini disebabkan karena infeksi parasit seperti tungau, kutu, dan jamur kulit.
"Penyebab gatal juga dapat dikarenakan alergi dan iritasi karena bahan baju yang bekas dan karena tungaunya juga," ujar Dedi saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Viral Pewarna Makanan Karmin Berasal dari Kutu Daun, Ini Penjelasan LIPI
Dedi menambahkan, jika rasa gatal ini tidak diobati maka akan berlangsung lama.
Dedi mengatakan ada empat langkah untuk mengobati gatal akibat infeksi kuman atau tungau:
1. Diberikan obat minum untuk mengurangi gatal
2. Diberikan salep anti gatal yang dapat didapatkan secara bebas
3. Dikompres dengan air dingin
4. Bila masih berlanjut, dapat berobat ke dokter spesialis terdekat
Baca juga: Jerawat di Dalam Hidung, Jangan Dianggap Remeh