Sebuah kelompok independen telah mengawasi hasil dan efek samping.
"Sampai saat ini, Komite Pemantau Data untuk studi tersebut belum melaporkan masalah keamanan yang serius terkait dengan vaksin tersebut," kata perusahaan tersebut.
Satu-satunya kejadian merugikan Tingkat 3 (parah) yang terjadi lebih besar dari atau sama dengan 2 persen dalam frekuensi, setelah dosis pertama atau kedua adalah kelelahan pada 3,7 persen setelah dosis 2.
Baca juga: Covid-19, Kebohongan Pegawai Pizza, dan Lokcdown di Australia Selatan...
Masih dari The New York Times, jika vaksin telah resmi nantinya perlu diperhitungkan bagaimana vaksin itu didistribusikan.
Pfizer akan mengirimkan vaksin dalam kotak khusus berisi 1.000 hingga 5.000 dosis yang diisi dengan es kering dan dilengkapi dengan sensor berkemampuan GPS.
Vaksin Pfizer dapat disimpan di freezer konvensional hingga lima hari atau dalam pendingin khusus hingga 15 hari, selama es kering diisi ulang dan kotaknya tidak dibuka lebih dari dua kali sehari.
Vaksin harus disimpan pada suhu minus 94 derajat Fahrenheit, lebih dingin dari vaksin lain yang sedang dikembangkan.
Sementara itu menurut CNN, vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu minus 75 derajat Celcius, atau minus 103 derajat Fahrenheit. Jauh di bawah kemampuan freezer standar.
Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...