Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Negara Ini Akan Mulai Vaksinasi Covid-19 dalam Waktu Dekat, Mana Saja?

Kompas.com - 23/11/2020, 18:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah kandidat vaksin untuk mengatasi virus corona belakangan ini dilaporkan telah menunjukkan efektivitas tinggi.

Misalnya, vaksin Covid-19 yang diproduksi Pfizer dan BioNTech serta vaksin yang dibuat oleh Moderna.

Kedua vaksin tersebut diklaim memiliki tingkat efektivitas sekitar 95 persen dan tidak memiliki efek samping.

Dengan kabar ini, sejumlah negara pun mulai mempersiapkan proses vaksinasi untuk kelompok-kelompok tertentu.

Baca juga: Ini Kisaran Harga 3 Kandidat Vaksin Covid-19 yang Sedang Uji Coba Fase 3

Tercatat sudah ada empat negara yang akan melakukan vaksinasi dalam waktu dekat, berikut daftarnya:

Amerika Serikat

Dikutip dari CNN, Minggu (22/11/2020), Kepala Program Vaksin Amerika Serikat (AS) Moncef Slaoui mengatakan orang AS pertama bisa mendapatkan vaksin virus corona pada pekan kedua Desember 2020, jika semuanya berjalan sesuai rencana.

Menurutnya, vaksin Covid-19 akan dikirimkan ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam sejak disetujui.

"Jadi saya pikir mungkin pada hari kedua setelah disetujui, yaitu pada 11 atau 12 Desember 2020, semoga orang pertama akan diimunisasi," kata Slaoui.

Berdasarkan rencana, jelas dia, penduduk perlu divaksinasi agar kehidupan kembali normal, yang kemungkinan terjadi pada Mei 2021.

Slaoui berharap tingkat persepsi negatif terhadap vaksin menurun dan penerimaan masyarakat meningkat.

"Kebanyakan orang perlu divaksin sebelum kami dapat kembali ke kehidupan normal," kata dia.

Baca juga: UNICEF Akan Kirim 2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin pada 2021


Jerman

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menyebut dapat mulai memberikan suntikan vaksin virus corona kepada warganya paling cepat bulan depan.

"Ada alasan untuk optimistis bahwa akan ada persetujuan untuk vaksin di Eropa tahun ini," kata Spahn dikutip dari The Guardian, Senin (23/11/2020).

Spahn juga telah meminta negara bagian federal Jerman untuk menyiapkan pusat vaksinasi pada pertengahan Desember.

Jerman telah mengamankan lebih dari 300 juta dosis vaksin melalui Komisi Eropa, kontrak dan opsi bilateral.

Spanyol

Spanyol akan memulai program vaksinasi komprehensif pada Januari 2021, dan diharapkan dapat mencakup segian besar populasi dalam tiga bulan.

"Program akan dimulai pada Januari 2021. Sebagian besar populasi akan dapat divaksinasi pada kuartal pertama tahun itu," kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Selain itu, Negeri Matador juga telah membentuk komite untuk menetapkan siapa yang lebih dulu menerima vaksin.

Baca juga: Minggu Ini, Inggris Akan Setujui Vaksin Covid-19 Pfizer

Inggris

Pemerintah Inggris akan memberikan persetujuan peraturan untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech minggu ini.

Bahkan, izin tersebut keluar sebelum Amerika Serikat, menurut laporan dari kantor berita Telegraph, Minggu (22/11/2020).

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris juga telah diberitahu agar mempersiapkan diri mengelolanya pada 1 Desember 2020.

Namun, Departemen Kesehatan Inggris tidak berkomentar tentang waktu vaksinasi pertama akan diberikan.

Seorang juru bicara mengatakan, proses otorisasi oleh regulator medis Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) tak bergantung pada pemerintah.

Inggris secara resmi meminta regulator medisnya, MHRA, pekan lalu untuk menilai kesesuaian vaksin Pfizer-BioNTech. Jika regulator setuju, jutaan dosis vaksin itu akan tersedia pada akhir tahun.

Baca juga: 4 Fakta Vaksin Covid-19 Moderna, dari Hasil Uji Coba hingga Harga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com